"Biasanya akan ada warna atau tidak lecetan yang terdapat di perutnya dan dia juga berkata bahwa kamu memukul perutnya dengan keras kan? Jika kamu memukul perutnya dengan keras maka perutnya akan sedikit lebam." Pak Molan menjelaskan.
"Kalau begitu...aku bisa pergi kan?"
"Tidak!!" tiba-tiba Daniel melihat Riana dengan wajah marah, Riana terkejut tapi Daniel mulai tertawa.
"Apa?" Riana mulai melihat Daniel dengan kesal.
"Tidak ku sangka akting ku bisa membuat mu takut seperti ini" Daniel tertawa kembali, Riana menghela nafas lalu berdiri dam membuka pintu dan berjalan keluar.
"Riana! tunggu sebentar!!" Daniel memanggil Riana sekali lagi.
"Apa?!" Daniel menekan leher Riana.Â
Bersambung
Apa yang akan dilakukan Daniel? apakah Daniel akan melakukan sesuatu pada Riana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H