6. Melakukan pelaporan berkala tentang kemajuan yang telah dicapai
7. Mengakui dan memberi penghargaan atas keberhasilan
8. Menyebarluaskan keberhasilan yang telah dicapai
9. Menjaga dan memastikan keberlanjutan dari hasil-hasil positif
10. Mendorong perbaikan berkelanjutan melalui integrasi dalam sistem operasional perusahaan secara rutin
The Pareto Principle
Juran populer dengan menerapkan Prinsip Pareto dalam manajemen mutu, yang sering diringkas menjadi "80/20 Rule" atau 80% of the trouble comes from 20% of the problems. Ini mengacu pada pengamatan bahwa sebagian besar masalah (sekitar 80%) biasanya disebabkan oleh sejumlah kecil penyebab utama (sekitar 20%). Mengidentifikasi dan mengatasi 20% penyebab ini dapat secara signifikan meningkatkan kualitas.
The Juran Trilogy
The Juran Trilogy, yang dikemukakan oleh Joseph M. Juran, merangkum tiga aspek kunci dalam proses manajemen organisasi yang terinspirasi dari pendekatan manajerial keuangan perusahaan. Konsep ini meliputi:
a. Perencanaan Kualitas (Quality Planning/QP), proses ini bertujuan untuk memahami siapa pelanggan dan apa yang mereka butuhkan, mengembangkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan tersebut, dan memastikan bahwa semua anggota organisasi memiliki pemahaman yang sama tentang cara memuaskan kebutuhan pelanggan tersebut.
b. Pengendalian Kualitas (Quality Control/QC), fokus pada proses evaluasi produk untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang diinginkan oleh pelanggan. Proses ini melibatkan identifikasi dan koreksi masalah untuk memastikan peningkatan kualitas yang berkelanjutan.