Part ini adalah hal yang sulit untuk kamu kontrol karena pikiran dan hati yang mungkin shock akibat putus cinta dan masih ditahap bersedih. Namun semua kembai lagi ke diri kamu dan mindset kamu bahwa kamu itu berharga, kamu itu istimewa, dan semua hal yang terjadi dalam diri kamu adalah jalan cerita yang baik dan tidak perlu kamu sesali. Kamu harus bisa memaafkan diri kamu sendiri dan mulai bangkit dari keterpurukan.
5. Curhat/cerita kepada keluarga atau sahabat
Ketika kamu merasa bahwa sudah tidak kuat lagi untuk menahan semua kesedihanmu dan berpikir bahwa harus menceritakan ini ke orang lain, ceritakan, dan jangan dipendam sendiri. Karena takut hal itu akan berdampak kepada mental kamu. Cari seseorang yang benar-benar kamu percayai dan bisa membantu kamu untuk bangkit dari ksedihanmu. Jangan pantang menyerah, kamu pasti bisa.
6. Bangun relasi baru dengan banyak orang
Putus cinta pasti membuat kamu merasa sepi. Kamu yang tadinya setiap saat bersama dia, kamu yang kemana-mana selalu bareng dia, kini kamu tiba-tiba diharuskan untuk sendiri. Memang ini tidaklah mudah, tapi kamu harus bisa untuk mencoba memulai hal yang baru dengan mencari relasi baru, lingkungan baru, teman baru agar kamu tidak merasa kesepian, agar kamu punya teman untuk diajak berbicara dan bersenang-senang sehingga kamu bisa lupa akan dia.
7. Jangan takut untuk jatuh cinta lagi
Jatuh cinta itu mudah, namun memulai sebuah hubungannya yang susah, apalagi ketika kamu sudah pernah merasakan apa itu yang namanya patah hati. Dan ada ketakutan untuk memulai hubungan lagi dengan seseorang. Yang harus kamu pahami adalah, setiap orang itu berbeda, setiap orang punya cerita masing-masing di hidupnya, cobalah untuk membuka hatimu kembali dan yakinkan bahwa seseorang yang kamu pilih tidaklah sama dengan seseorang yang telah menyakiti hatimu. Namun jangan terburu-buru untuk memulai dan berekpetasi tinggi terhadap seseorang itu, agar hatimu tidak terlalu kecewa ketika dia bukanlah orang yang seperti kamu harapkan.
Tips diatas tidak akan pernah bisa sukses ketika dalam diri kamu masih belum punya kemauan untuk melupakan dia. Catatan tambahan, melupakan memang tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan, melupakan memang proses yang lama dan sulit, namun yang perlu kamu pahami adalah, tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, semua pasti akan baik-baik saja nantinya. Jangan tergesa-gesa, lakukan secara perlahan dan konsisten. Semangat pejuang move on!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H