Berbagai Tools Evaluasi Clinical Pathway
Alat yang baik untuk melakukan evaluasi terhadap ICP harus mempunyai karakteristik sebagai berikut (Vanhaercht, 2007): adanya komitmen dari organisasi, path project management, persepsi mengenai konsep dari pathway, format dokumen, isi pathway, keterlibatan multidisiplin ilmu, manajemen variasi, pedoman, maintenance pathway, akuntabilitas, keterlibatan pasien, pengembangan pathway, dukungan tambahan terhadap system dan dokumentasi, pengaturan operasional, implementasi, pengelolaan hasil (outcome) dan keamanan. Dari kriteria tersebut saat ini ada dua instrument yang sering digunakan untuk melakukan audit terhadap isi dan mutu ICP. Kedua instrument tersebut adalah The ICP Key Element Checklist dan The Integrated Care Pathway Appraisal Tool (ICPAT)
The ICP Key Element Checklist
Dikembangkan oleh Croucher (Inggris) pada tahun 2004 sebagai bagian dari penelitian magister mengenai kualitas ICP yang digunakan di pelayanan kesehatan nasional UK (UK-NHS). Instrumen ini dibuat berdasarkan literature di UK dan belum dilakukan validasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi elemen kunci dalam ICP, dan mengevaluasi ICP yang tersedia. Sebuah tool berupa“ The ICP key element checklist” dibuat berdasarkan tinjauan literatur. Setiap ICP harus memiliki 14 elemen kunci ini, jika ICP keluar dari 14 elemen yang tercantum dalam daftar maka bias dikatakan format tersebut bukan ICP, tapi lebih cenderung menjadi daftar periksa atau pedoman saja (Croucher, 2005).
Saat ini memang belum ada instrument yang baku dalam melakukan audit pendokumentasian ICP. Namun dalam penelitian Croucher (2005) dalam journal of integrated care pathways, menggunakan ICP key element checklist dalam mengevaluasi kualitas ICP sebagai berikut:
Tabel 1. ICP key elements checklist
Integrated care pathway key element checklist
Yes
No
Front page (ICP title, patient identifiers, instructions on using the ICP, signature sheet)
Abbreviations section
Reference section
Version control