Mohon tunggu...
Yasir Muhyi
Yasir Muhyi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sosiologi 18 Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 Kelompok 01 Gencarkan Program Toko Kelontong Tangguh Pandemi Covid-19

29 Agustus 2021   18:56 Diperbarui: 9 September 2021   09:13 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, ia juga memapaparkan apa itu protokol kesehatan. Ia mengatakan bahwa protokol kesehatan merupakan suatu aturan yang dibuat untuk diatati semua pihak, dengan tujuan agar dapat beraktivitas secara aman dan nyaman di masa pandemi Covid-19.

Di samping itu ia juga, menjelaskan keuntungan dan manfaat menerapkan protokol kesehatan pada usaha toko kelontong. Menurut Yasir terdapat beberapa keuntungan apabila pedagang toko kelontong menerapakan dan taat terhadap protokol kesehatan. 

Pertama, dengan adanya protokol kesehatan akan menjamin keselamatan jiwa, baik dari pedagang maupun pembeli atau konsemun. Kedua, uasaha akan tetap beroperasi tanpa adanya sanksi atau penindakan dari pihak berwenang karena sudah mengikuti protokol keehatan yang sesuai dan benar. 

Ketiga, sebagai media sosialisasi secara tidak langsung kepada pembeli atau pelanggan untuk selalu taat dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.

Setelah melakukan sosialisasi terhadap sasarannya, ia langsung menempelkan poster himbauan yang dipasang didepan toko firdaus. 

Poster ini berisikan mengenai himbaun untuk mengenakan masker saat berbelanja, mencuci tangan sebelum berbelanja, dan poster hidup sehat dimasa pandemi Covid-19 seperti mengkonsumsi sayur dan buah, rajin berolahraga, dan istirahat cukup. 

Tidak hanya itu saja, dengan memanfaat wadah yang sudah tidak digunakan lagi, ia menyulapnya menjadi tempat cuci tangan untuk ditempatkan didepan toko kelontong sasarannya. 

Dengan adanya poster dan tempat cuci tangan tersebut, ia berharap pembeli ataupun pelanggan yang berbelanja ditoko sasarannya untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan terlebih dulu sebelum berbelanja.

Gambar 2. Pemasangan Poster (Dokpri)
Gambar 2. Pemasangan Poster (Dokpri)

Gambar 3. Pembeli Cuci Tangan Sebelum Berbelanja (Dokpri)
Gambar 3. Pembeli Cuci Tangan Sebelum Berbelanja (Dokpri)

Disamping itu, melihat kondisi barang yang kurang rapi pada toko kelontong. Yasir juga memberikan beberapa pendapatnya kepada sasaran untuk melakukan penataan barang kembali. Bersama dengan sasaran, ia menata kembali barang-barang yang ada di etalase toko untuk ditata supaya telihat rapi. Dengan kondisi fisik toko yang rapi, juga akan menambah minat pembeli untuk datang berbelanja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun