Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

rahasia hubungan keluarga harmonis, hindari 3 hal ini

3 Januari 2025   17:13 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi contoh interaksi sosial di lingkungan keluarga ( iStockphoto)

Untuk memahami mengapa kritik bisa melukai, kita perlu melihat dari sudut pandang orang yang dikritik. Ketika seseorang mendengar kritik, mereka bukan hanya mendengar kata-kata, tetapi juga merasakan emosi di baliknya. Kritik tanpa dukungan terasa seperti serangan, bukan pembelajaran.

Dengan memahami pentingnya dukungan dalam kritik, kita bisa mulai menyampaikan kritik dengan cara yang lebih membangun dan menciptakan hubungan yang lebih kuat.

Tiga kebiasaan ini---menyalahkan, mengomeli, dan mengkritik tanpa dukungan---sering kali dilakukan tanpa kita sadari. Dengan lebih memahami bagaimana kebiasaan-kebiasaan ini memengaruhi hubungan dalam keluarga, kita bisa belajar untuk lebih bijak dalam berinteraksi.

Hubungan keluarga yang harmonis tidak dibangun dalam sehari, tetapi dengan langkah-langkah kecil untuk memahami satu sama lain, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, penuh kasih, dan saling mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun