Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

konsep rumah tangga yang sempurna, realitas atau mitos?

22 Desember 2024   07:43 Diperbarui: 22 Desember 2024   07:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik pada Perilaku Konsumtif

Budaya materialisme yang sering kali diperparah oleh media sosial dapat menciptakan tekanan yang tidak sehat dalam hubungan. Tuntutan untuk memiliki pasangan yang "sempurna" atau "ideal" sering kali menyebabkan ketidakpuasan yang berujung pada konflik. Penting untuk memahami bahwa kebahagiaan tidak datang dari harta atau status sosial semata, melainkan dari rasa saling menghargai dan menerima.

Kesimpulan

Pernikahan sebaiknya didasarkan pada nilai-nilai seperti ketenangan, pemahaman, perjuangan bersama, dan syukur. Memilih pasangan hidup tidak hanya soal fisik atau materi, tetapi tentang bagaimana dia bisa menjadi mitra dalam menjalani kehidupan dengan segala tantangannya. Jika pasangan mampu saling mendukung dan bersyukur atas apa yang dimiliki, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya, bahkan tanpa hal-hal yang terlihat sempurna dari luar. Yang terpenting adalah menemukan pasangan yang siap menerima kekurangan kita dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, bukan hanya memenuhi ekspektasi yang tidak realistis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun