Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

saat rapor dibagikan, apakah karakter anak ikut dinilai?

21 Desember 2024   13:08 Diperbarui: 21 Desember 2024   15:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatkan Kebiasaan Membaca: Membiasakan membaca buku yang relevan dan menantang secara intelektual dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir analitis. Orang tua dapat membeli buku-buku yang sesuai dengan minat anak, seperti buku sains populer atau cerita yang memuat nilai moral.

  • Memberikan Contoh Nyata: Anak-anak belajar dari teladan. Jika orang tua menunjukkan sikap positif terhadap belajar dan menghargai proses daripada hasil, anak akan cenderung meniru.

  • Kritik terhadap Sistem Pendidikan

    1. Kurikulum yang Kaku

    Kurikulum di Indonesia sering kali tidak relevan dengan kebutuhan zaman. Banyak materi yang diajarkan hanya untuk memenuhi target administratif, tanpa mempertimbangkan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Reformasi kurikulum yang lebih fleksibel dan kontekstual sangat dibutuhkan.

    1. Kurangnya Pelatihan Guru

    Guru adalah ujung tombak pendidikan. Namun, banyak guru tidak mendapatkan pelatihan yang cukup untuk meningkatkan metode pengajaran mereka. Pemerintah perlu mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pelatihan yang fokus pada pengajaran kreatif dan berbasis karakter.

    1. Minimnya Keterlibatan Orang Tua

    Sekolah dan orang tua sering kali berjalan sendiri-sendiri. Padahal, sinergi antara keduanya sangat penting untuk keberhasilan pendidikan anak. Pemerintah dan sekolah perlu menciptakan program yang melibatkan orang tua secara aktif dalam proses pendidikan.

    Menata Ulang Sistem Pendidikan

    Pendidikan bukan hanya soal nilai atau ijazah. Tujuan sejati pendidikan adalah membentuk individu yang mampu berpikir kritis, beradaptasi, dan memiliki karakter yang kuat. Beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan adalah:

    • Meningkatkan Pendidikan Karakter di Sekolah: Pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari setiap mata pelajaran. Guru perlu diberikan pelatihan khusus untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam proses belajar.

    • Mengurangi Beban Tugas yang Tidak Relevan: Fokuskan tugas pada pengembangan keterampilan nyata, seperti pemecahan masalah atau proyek berbasis kolaborasi.

    • Melibatkan Komunitas dalam Pendidikan: Libatkan masyarakat dalam pendidikan melalui program mentoring, diskusi, atau pelatihan keterampilan. Anak-anak perlu melihat bahwa belajar adalah bagian dari kehidupan, bukan hanya sesuatu yang dilakukan di sekolah.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun