Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

ketika agama tidak sesuai dengan realitas, refleksi nilai dan kehidupan modern

19 Desember 2024   13:25 Diperbarui: 25 Desember 2024   16:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: chatgpt.com

Menyederhanakan Ritual: Fokus pada esensi ibadah, bukan pada panjang atau formalitasnya.

Meningkatkan Pemahaman: Memberikan pendidikan agama yang mudah dipahami, termasuk makna ibadah dalam bahasa lokal.

Menyeimbangkan Dunia dan Akhirat: Menjadikan kehidupan dunia sebagai bagian dari ibadah, seperti bekerja dengan jujur, membantu sesama, dan menjaga lingkungan.

Kesimpulan

Ketika agama tidak sesuai dengan realitas, yang diperlukan bukanlah meninggalkan agama, tetapi mencari cara agar nilai-nilai agama tetap relevan. Dengan memahami esensi ajarannya, agama dapat menjadi pedoman yang mempermudah kehidupan manusia, bukan beban yang memberatkan.

Manusia cinta dunia, dan itu wajar. Agama tidak harus memusuhi dunia, tetapi mengajarkan cara mencintainya dengan bijak. Dengan begitu, agama akan tetap menjadi cahaya yang menuntun manusia menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun