Mohon tunggu...
YASIR
YASIR Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mengajarkan berfikir kritis untuk masyarakat indonesia, dan berbagi pengetahuan lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

dunia tidak hitam putih, pola pikir masyarakat indonesia yang salah!

12 Desember 2024   14:23 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: iteba.ac.id

Pola pikir biner bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Ia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik psikologis maupun sosial.

1. Kebutuhan untuk Memahami Dunia Secara Cepat

Manusia cenderung mencari kepastian. Dalam menghadapi dunia yang kompleks, menyederhanakan sesuatu menjadi hitam-putih memberikan rasa nyaman dan aman.

2. Budaya dan Pendidikan

Di banyak masyarakat, termasuk Indonesia, sistem pendidikan cenderung mengajarkan anak untuk menerima jawaban yang "benar" atau "salah," tanpa mempertanyakan atau mengeksplorasi alternatif.

3. Media dan Teknologi

Media sosial memperkuat pola pikir biner dengan menciptakan ruang gema (echo chamber), di mana seseorang hanya terpapar pada informasi yang mendukung pandangan mereka. Akibatnya, pandangan yang berbeda dianggap sebagai ancaman.

4. Tekanan Sosial

Dalam kelompok masyarakat, berpihak pada satu sisi sering kali dianggap sebagai tanda loyalitas. Jika seseorang memilih untuk bersikap netral atau berbeda, ia bisa dianggap "tidak setia."

Bagaimana Pola Pikir Biner Mempengaruhi Kehidupan Kita?

Untuk memahami dampak pola pikir ini, kita perlu melihat bagaimana ia membentuk cara kita memandang dunia:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun