Kehadiran dunia virtual memungkinkan kita untuk menemukan orang-orang yang sepemikiran, yang mungkin sulit ditemukan di dunia nyata, apalagi di lingkungan keluarga yang memiliki pandangan kaku. Di sini, saya bisa berdiskusi tentang hal-hal yang dianggap tabu di rumah, seperti memikirkan alternatif pendidikan atau mengkritik cara berpikir yang terlalu dogmatis. Ini adalah langkah pertama untuk melatih kebebasan berpikir dan menumbuhkan keberanian dalam mengekspresikan pendapat.
Menjaga Nilai-Nilai di Tengah Kebebasan
Meski mendapatkan kebebasan dalam dunia virtual, saya selalu berusaha untuk menjaga nilai-nilai yang saya anggap penting, seperti sopan santun dan tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat. Bagi saya, mengkritik tidak harus dilakukan dengan cara yang menghina atau meremehkan orang lain. Saya percaya bahwa kebebasan berpikir seharusnya tidak menghilangkan etika dan rasa hormat, karena tujuan akhirnya adalah membangun diskusi yang sehat dan saling memahami.
Penutup
Bagi saya, menulis di Kompasiana adalah sarana untuk melatih diri dalam berpikir kritis dan membuka pandangan yang lebih luas. Dalam lingkungan keluarga, mungkin saya terbatasi oleh doktrin, tetapi di sini saya bisa bebas menyampaikan pendapat saya. Saya berharap, melalui artikel-artikel saya, saya bisa menyampaikan pemikiran yang mungkin tidak terucap di rumah tetapi bermanfaat untuk orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H