Bulan Ramadan telah berlalu. Saat ini kita masuk di bulan Syawal yang kita awali dengan Hari Raya Idulfitri. Kita menyebutnya Hari Kemenangan. Apakah yang kita menangkan dan sejauh mana kita membawa kemenangan tersebut?
Sejatinya, kemenangan adalah tetap berada di posisi terbaik berdasarkan kebenaran. Ketika di bulan Ramadan kita banyak beribadah, maka kita harus tetap membawa semangat itu jika ingin dikatakan menang.Â
Ramadan yang telah berlalu, semangatnya janganlah ikut berlalu. Kita harus senantiasa memenangkan semangat itu, dan jangan pernah membiarkannya lepas hanya karena kembali terjerumus dalam godaan-godaan yang menyesatkan.
Kemenangan di hari yang fitri adalah kemenangan yang kita bawa dari Ramadan. Kemenangan yang harus selalu dijaga, dipelihara, dan digenggaman erat agar tak terlepas dalam bulan-bulan berikutnya setelah Ramadan.
Hari kemenangan memang hadir menyapa semuanya. Â Tapi yang benar-benar jadi pemenang hanyalah mereka yang tetap berjiwa Ramadan selepas Ramadan berlalu. Jadilah pemenang itu. Jalanilah hari-hari setelah Ramadan dengan tetap semangat dalam ibadah.
Teruslah berjiwa Ramadan. Selaraskan kata dan perbuatan dalam aktivitas yang dilandasi iman dan takwa. Jadikan setiap gerak bernilai ibadah. Dan yang terpenting, jadilah pemenang sejati dengan istikamah menempatkan diri pada kebenaran---jalan yang Allah ridai.
Wallahu A'lam.
---Yasir Husain, Penulis Buku SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)