Yang tak seorang pun mengerti
mengapa engkau menangis ketika itu
Ayah...
Yang aku tahu saat ini aku di jalan menuju senja
Aku telah berada pada garis hidup yang semestinya aku ada
Dan rasa rindu ini megingatkanku
akan bait puisimu untukku:
"...Sekejap, lupakan kemelut hidup
Tuhan yang penuh kasih akan menyinari hidupmu
Seperti rembulan yang menghapus gelapnya malam..."
Terima kasih ayah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!