Ibu, bila kita kembali bersama kan kuceritakan isi hatiku padamu
Tentang usaha dan perjuangan tiada akhir
Tentang sesuatu yang tidak kita duga
Tentang kasih yang lintas batas
Tentang bahasa hati dari semua orang yang berkehendak baik
Ibu, engkau sendiri tak pernah berhenti berdoa
Demi keberhasilanku
Kini aku tahu engkau Sangat tenderita
Karena ulahku yang pergi jauh tanpa pemberitahuan
Ibu, aku janji bila kita kembali bersama
’Kan kukisahkan pergulatan jiwaku
Saat berhadapan dengan situasi batas.
Ada banyak hal yang kita cita-citakan
Namun sayang kita tak punya apa-apa
Situasi ini mengajakku pergi jauh
Sebagai protes di hadapan situasi tak menentu
Aku melakukan semuanya dengan penuh kesadaran
Telah memikirkan konsekwensi terburuk
Yang bakal aku alami
Situasi itu sedang aku jalani meski ada setitik
Cahaya remang tengah menerangiku
Kuyakin, ini berkat doamu
Kini aku hidup dalam kerinduan mencekam
Inginnya aku berteriak memanggilmu
Dengan kepasrahan seorang anak
Walau cuma dalam keheningan doa
Dengan kata yang rapuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H