Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepingan Rindu untuk Ibu

24 Maret 2017   11:49 Diperbarui: 24 Maret 2017   20:00 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, bila kita kembali bersama kan kuceritakan isi hatiku padamu

Tentang usaha dan perjuangan tiada akhir

Tentang sesuatu yang tidak kita duga

Tentang kasih yang lintas batas

Tentang bahasa hati dari semua orang yang berkehendak baik

Ibu, engkau sendiri tak pernah berhenti berdoa

Demi keberhasilanku

Kini aku tahu engkau Sangat tenderita

Karena ulahku yang pergi jauh tanpa pemberitahuan

Ibu, aku janji bila kita kembali bersama

’Kan kukisahkan pergulatan jiwaku

Saat berhadapan dengan situasi batas.

Ada banyak hal yang kita cita-citakan

Namun sayang kita tak punya apa-apa

Situasi ini mengajakku pergi jauh

Sebagai protes di hadapan situasi tak menentu

Aku melakukan semuanya dengan penuh kesadaran

Telah memikirkan konsekwensi terburuk

Yang bakal aku alami

Situasi itu sedang aku jalani meski ada setitik

Cahaya remang tengah menerangiku

Kuyakin, ini berkat doamu

Kini aku hidup dalam kerinduan mencekam

Inginnya aku berteriak memanggilmu

Dengan kepasrahan seorang anak

Walau cuma dalam keheningan doa

Dengan kata yang rapuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun