Dan akupun terbuai dengan syair sastra para pujangga
Menepis kesunyian hati ketika kau tinggal pergi..
Termenung duduk diantara gelas gelas kopimu..
Ketika aroma tembakau masih tercium bersama getaran auramu
Gerimis hujan masih menampakkan jejaknya
Jatuh diantara tanah tanah kering
Deru nafasmu masih terasa ditelinga
Diantara bunyian air hujan
Sunyi kurasa sore ini dan seakan kaupun hadir diruangan pojok itu
Serasa kau berbicara tentang sayangmu padaku
Walau tampak bagai bayangan yang entah kapan jadi kenyataan
Memenuhi ruang mimpi dan khayalku
Lamunanku tentangmu tiba tiba tersadarkan
Oleh deringan berita dalam genggaman
Akupun menangis seketika
Cerita percintaan kita telah membuatku terlena
Aku masih mencari bayangmu
Diantara misteri sosok dirimu
Bila nanti saatnya tiba
Hanya satu inginku untuk berjalan bersamamu
Diantara gerimis hujan dan rintiknya basahan
Berdua bersama sudi menjadi cerita kita
#puisicinta
#yw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H