Dan akupun terbuai dengan syair sastra para pujangga
Menepis kesunyian hati ketika kau tinggal pergi..
Termenung duduk diantara gelas gelas kopimu..
Ketika aroma tembakau masih tercium bersama getaran auramu
Gerimis hujan masih menampakkan jejaknya
Jatuh diantara tanah tanah kering
Deru nafasmu masih terasa ditelinga
Diantara bunyian air hujan
Sunyi kurasa sore ini dan seakan kaupun hadir diruangan pojok itu
Serasa kau berbicara tentang sayangmu padaku
Walau tampak bagai bayangan yang entah kapan jadi kenyataan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!