Mohon tunggu...
Yasinta Wirdaningrum
Yasinta Wirdaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Ordinary Writer : Wanita dengan 1001 cerita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajang International Islamic Education Expo Menepis Paradikma Pesantren sebagai Penghasil Gerakan Radikalisme Tanah Air

24 November 2017   22:46 Diperbarui: 25 November 2017   17:13 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
5. Pondok Pesantren As' adiyah dari Sulawesi Selatan Kabupaten Wajo yang mengarahkan para santrinya dengan ketrampilan Tenun Sutra.

dokpri
dokpri
6. Pondok Pesantren Mathla'ul Anwar Banten yang sedang menggiatkan semangat menulis para santrinya disamping prestasi yang luar biasa dibidang lainnya.

dokpri
dokpri
dan masih banyak lagi puluhan booth yang tidak bisa saya tampilkan ulasannya di acara Education Expo 2017.

Dengan acara tersebut Indonesia telah membuka mata dunia, bahwa Islam yang dianut di Indonesia bukanlah seperti yang menjadi isu saat ini. Pembicaraan tentang Islam modern dan demokratis dapat disaksikan di Indonesia melalui Pondok Pesantrennya yang yang tidak hanya mengaji dan mengkaji Al Qur'an namun mampu menghasilkan Sumber  Daya Manusia yang mampu bersaing secara kreatif positif dan inovatif serta mandiri tanpa membawa kekerasan didalam pencapaian keilmuan agama yang sesungguhnya.

(yw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun