Mohon tunggu...
muhamad yasin
muhamad yasin Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pengajar/guru sekolah menengah kejuruan swasta

hobi bermain game dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problem Based Learning dan Project Based Learning

24 Juni 2023   09:59 Diperbarui: 24 Juni 2023   10:08 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui tahapan-tahapan tersebut, PBL memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah, mengembangkan keterampilan penelitian, berkolaborasi dalam kelompok, serta menganalisis dan mengevaluasi hasil kerja mereka secara reflektif.

Secara keseluruhan, tahapan-tahapan dalam PBL membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang materi pembelajaran melalui pemecahan masalah yang relevan dengan kehidupan nyata.

selain dari Problem based learning terdapat juga metode pembelajaran Project based learning (PJBL) merupakan metode yang menggunakan suatu proyek dalam pembelajarannya. Metode ini menstimulasi siswa untuk mengeksplorasi pemikiran-pemikiran kreatif siswa untuk menghasilkan suatu produk dalam pembelajaran yang nantinya diharapkan keaktifan tersebut dapat membuat pembelajaran lebih efektif.

Menurut Rahayu dan Hartono (2016), Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah model pembelajaran yang memberdayakan siswa untuk mencapai pemahaman konten pengetahuan melalui tugas-tugas yang kompleks. Dalam PjBL, siswa terlibat dalam kegiatan penugasan yang memerlukan pemecahan masalah yang nyata, dan pada akhirnya mereka menghasilkan produk karya siswa yang memiliki nilai dan relevansi dalam kehidupan nyata. Model ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara mandiri dan aktif terlibat dalam proses penyelesaian masalah dan penyelidikan.

Kurniawan, dkk (2018) menyatakan bahwa model pembelajaran PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan ide atau pendapat mereka, mendengarkan pendapat orang lain, dan merefleksikan ide-ide mereka kepada orang lain. Dalam PjBL, siswa diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman sekelasnya dalam proyek-proyek atau tugas-tugas yang mendorong diskusi dan refleksi. Model ini mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam komunikasi, berbagi pengetahuan, dan mempertimbangkan sudut pandang lain.

Secara keseluruhan, PjBL (Project-based Learning) adalah sebuah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi, dan berkomunikasi melalui proyek-proyek atau tugas-tugas yang menghadirkan tantangan pemecahan masalah nyata. Siswa diberdayakan untuk belajar secara mandiri, berpartisipasi aktif, dan menghasilkan produk karya yang memiliki nilai dan relevansi dalam kehidupan nyata.

Menurut Susanti (2008), berikut adalah kelebihan dari model pembelajaran Project Based Learning (PjBL):

Meningkatkan motivasi: PjBL memberikan konteks dan tujuan yang nyata kepada siswa, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Melalui proyek-proyek yang menantang dan bermakna, siswa merasa terlibat dan memiliki kepentingan pribadi dalam pembelajaran.

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Dalam PjBL, siswa dihadapkan pada tugas-tugas atau proyek-proyek yang kompleks yang memerlukan pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah secara kreatif, analitis, dan sistematis.

Meningkatkan kolaborasi: PjBL mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim untuk menyelesaikan proyek-proyek atau tugas-tugas. Kolaborasi ini memungkinkan siswa untuk saling berbagi pengetahuan, mengembangkan keterampilan kerjasama, dan belajar dari sudut pandang dan ide-ide yang berbeda.

Meningkatkan keterampilan mengelola sumber: Dalam PjBL, siswa perlu mengumpulkan informasi, melakukan riset, dan menggunakan berbagai sumber daya yang tersedia untuk menyelesaikan proyek atau tugas. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan mengelola sumber daya, termasuk keterampilan mencari informasi, menganalisis keberhasilan sumber daya, dan menggunakan sumber daya dengan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun