Mohon tunggu...
Ya ShintaEka
Ya ShintaEka Mohon Tunggu... Guru - Kuliah

Hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Inklusif dalam Film Taare Zameen Par dari Ketidakpedulian Menuju Penghargaan

1 Juni 2024   22:48 Diperbarui: 1 Juni 2024   23:58 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Film "Taare Zameen Par" memberikan gambaran dan pesan yang mendalam tentang pentingnya Pendidikan Inklusif yang menghargai dan mendukung semua siswa agar terus
berkembang, termasuk mereka yang mengalami gangguan disleksia. Siswa yang mengalami disleksia harus diperhatikan dan memahami kebutuhan yang mereka perlukan. Pentingnya
pengakuan guru dan orang tua terhadap siswa yang mengalami gangguan disleksia, sebagai langkah awal dalam memahami kebutuhannya serta terus memberinya dukungan. Dengan adanya dukungan dan metode pengajaran yang adaptif setidaknya siswa yang mengalami
disleksia akan merasa diterima dan dihargai sehingga mereka lebih semangat dalam melawan rasa takutnya dan dapat berkembang dalam mencapai potensinya. Dimulai dari Ishaan yang mengalami gangguan disleksia berkat bantuan Ram akhirnya Ishaan bisa membaca dan menulis dengan lancar semua butuh proses dan perjuangan, dari ketidakpedulian menuju penghargaan,
mulai dari orang tua Ishaan yang tidak peduli dan tidak percaya kalau anak nya mengalami disleksia hingga pada akhirnya bisa memperoleh penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun