Mohon tunggu...
Yasfin Nisa
Yasfin Nisa Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Suka membaca buku, mendengarkan lagu, dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Kesempatan Memulihkan Dunia, Saatnya Mengukir Sejarah sebagai Pemegang Presidensi G20 2022

31 Juli 2022   17:38 Diperbarui: 31 Juli 2022   17:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Kementerian Keuangan Indonesia.

Perang Rusia-Ukraina menyebabkan nilai ekonomi mengalami peningkatan hingga berdampak pada harga pangan terutama gandum. Kebutuhan Benua Eropa terhadap gas yang berasal dari Rusia menyebabkan warga negara mengalami kesulitan. 

Ini terjadi karena 'Negara Barat' memutuskan memberi hukuman kepada Rusia yang tidak memiliki solusi perdamaian hingga membuat Rusia juga ikut memutus jalur kerjasama. Indonesia yang mengambil peran netral diharapkan dapat memudarkan ketegangan di antara dua negara tersebut. 

Sisi positif dari peran ini membuat Indonesia dipandang sebagai pihak perdamaian yang akan mendatangkan banyak manfaat berkelanjutan di masa depan. 

Salah satu harapan dari manfaat itu ialah bertambah kuatnya paspor Indonesia di mata dunia. Warga Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang senang berkelana ke luar negeri dan berkontribusi dalam peningkatan devisa negara kunjungan. 

Pemulihan dunia yang dilakukan tidak hanya itu saja karena setiap hari masalah yang ada di beberapa negara selalu bertambah. Dunia saat ini harus menghadapi berbagai rintangan dalam membentuk ketahanan tubuh masyarakat karena terdapat banyak penyakit yang berkembang dan beberapa di antaranya sudah memiliki kasus kematian. Seperti bertambahnya variasi jenis penyakit Covid-19. 

Lalu datang berita dari Britania Raya bahwa terdapat penduduk Inggris yang terkena penyakit cacar monyet. Penduduk ini bisa terkena setelah berpergian ke Nigeria di Afrika Barat. 

Wabah ini sudah mulai menyebar ke berbagai negara dan terdapat kasus kematian. Di negara tetangga, seperti Singapura, sudah mulai ada yang terinfeksi. Indonesia diharapkan dapat mengangkat topik kesehatan karena topik ini sangat penting mengingat dunia mengalami perkembangan penyakit yang dinamis. 

Pertahanan kesehatan dimulai dari pembuatan vaksin atau obat, lalu penyebaran secara merata tanpa meninggalkan negara lain, terutama negara-negara berkembang. Masih ada negara-negara berkembang yang memiliki kekurangan stok vaksin. Pemulihan dunia tidak hanya bisa dilakukan oleh negara maju saja, penyakit bersifat menular ini akan sia-sia jika negara lain tidak memperoleh bantuan medis. 

Indonesia bisa menggunakan pertemuan Presidensi G20 dalam membahas topik lingkungan yang semakin hari semakin memprihatinkan. Sejak ramainya perbincangan lingkungan dimulai tahun 2018, masyarakat mulai tersadar bahwa tempat tinggal mereka mengalami perubahan lingkungan cukup keras. 

Hal ini berdampak pada seluruh bidang, terutama bidang kesehatan. Sudah banyak kasus kematian warga menghadapi gelombang panas, kebanjiran yang disebabkan tingginya intensitas hujan, dan kekeringan menguapkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Peran warga tidak cukup solutif mengingat penyebab terbesar berasal dari sisi industri. 

Pemerintah yang memiliki kekuatan membuat kebijakan untuk mengatur para pelaku industri agar mengubah tata cara produksi supaya lebih ramah lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun