Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan oleh kontroversi terkait perlakuan seorang TikToker dan influencer, Hannah Bhiatt, terhadap anaknya. Beberapa unggahan yang tersebar memperlihatkan perlakuan yang memicu kekhawatiran bahwa anaknya mungkin mengalami trauma. Isu ini menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak perlakuan orang tua terhadap perkembangan psikologis anak. Artikel ini bertujuan mengedukasi pembaca tentang bagaimana perlakuan orang tua bisa mempengaruhi kesehatan mental anak dan langkah-langkah untuk mencegah trauma jangka panjang.
Mengapa Perlakuan Orang Tua Begitu Penting
Perlakuan orang tua terhadap anak berpengaruh besar pada perkembangan emosional dan psikologis mereka. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan cenderung memiliki perkembangan mental yang lebih baik, sementara perlakuan kasar atau pengabaian dapat berdampak buruk. Trauma, baik fisik maupun emosional, dapat memengaruhi rasa percaya diri anak, kemampuan berinteraksi dengan orang lain, dan pengelolaan emosi mereka.
Dampak Psikologis Perlakuan Buruk terhadap Anak
Perlakuan yang merugikan bisa menimbulkan dampak serius bagi psikologis anak, seperti meningkatnya kecemasan, rasa takut, atau masalah perilaku yang muncul di kemudian hari. Jika tidak ditangani, trauma ini dapat berlanjut hingga dewasa, mempengaruhi hubungan interpersonal dan menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Selain itu, anak-anak yang menerima perlakuan buruk mungkin meniru pola perilaku yang sama dalam hubungan mereka nanti.
Mengapa Kasus Hannah Bhiatt Menjadi Perhatian?
Kasus Hannah Bhiatt menarik perhatian karena banyak pengikutnya yang merasa khawatir tentang cara ia memperlakukan anaknya, sebagaimana terlihat dalam video-video yang diunggahnya. Beberapa interaksi yang terekam menunjukkan ketidakharmonisan yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis anak. Sebagai figur publik, tindakan orang tua seperti Hannah memiliki pengaruh besar, tidak hanya pada anak mereka tetapi juga pada persepsi masyarakat tentang pengasuhan yang baik. Kasus ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pendidikan emosional dan perlakuan penuh kasih terhadap anak.
### **Pentingnya Pendidikan Emosional bagi Orang Tua**
Untuk mencegah trauma, orang tua harus memahami prinsip-prinsip dasar dalam pengasuhan yang sehat. Pendidikan emosional yang tepat dapat membantu orang tua lebih peka terhadap kebutuhan emosional anak. Beberapa cara yang dapat diterapkan orang tua untuk mendukung kesehatan mental anak antara lain:
1. Mendengarkan Anak dengan Penuh Perhatian
Memberikan kesempatan bagi anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan bebas, tanpa takut dihukum, sangat penting untuk mengembangkan rasa percaya diri dan keamanan emosional.
2. Menghindari Kekerasan Verbal dan Fisik
Kekerasan fisik atau verbal dapat berdampak serius pada psikologis anak. Orang tua perlu mengendalikan emosi dan menghindari hukuman yang menyakitkan baik fisik maupun verbal.
3. Membangun Hubungan yang Positif
Menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, memberikan pujian, dan menunjukkan kasih sayang secara konsisten dapat memperkuat ikatan emosional mereka dan mengurangi risiko gangguan mental di masa depan.
4. Menjadi Teladan yang Baik
Anak-anak belajar melalui contoh yang diberikan orang tua. Menunjukkan empati, pengendalian diri, dan komunikasi yang terbuka akan membentuk cara anak berinteraksi dengan orang lain.
Langkah-Langkah untuk Menyembuhkan Trauma Anak
Jika seorang anak sudah terlanjur mengalami trauma akibat perlakuan yang salah, langkah-langkah pemulihan harus segera diambil, di antaranya:
- Konsultasi dengan Profesional: Terapis atau psikolog anak dapat membantu anak untuk mengatasi perasaan trauma dan memberikan alat yang berguna dalam mengelola emosi mereka.
- Pemberian Dukungan Sosial: Lingkungan yang mendukung sangat penting agar anak merasa aman dan diterima, seperti dukungan dari keluarga atau teman dekat.
- Pendekatan Berkelanjutan: Penyembuhan trauma memerlukan waktu dan konsistensi. Orang tua harus sabar dan terus memberikan dukungan dalam proses penyembuhan anak mereka.
Kesimpulan
Kasus perlakuan Hannah Bhiatt terhadap anaknya membuka percakapan penting mengenai dampak pengasuhan yang buruk pada kesehatan mental anak. Sebagai orang tua, kita perlu menyadari bahwa setiap tindakan kita terhadap anak memiliki dampak yang lebih besar daripada yang kita bayangkan. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pengasuhan yang baik dan pentingnya pendidikan emosional, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental dan emosional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H