Namun, pada akhirnya upaya seperti itu tidak akan membuahkan apa-apa. Teks anekdot ini mengajak kita semua untuk bisa menyampaikan sesuatu secara wajar dan seadanya. Tentu juga dengan mencairkan suasana melalui lelucon-lelucon yang ada.
Pada akhirnya, saya ingin menyimpulkan bahwa, melalui tanggapan terhadap artikel yang ditulis oleh Pak Ari Indarto. Saya mampu mempelajari teks anekdot dari sisi leluconnya dan dari sisi memberi kritiknya. Saya juga dapat mempelajari bahwa tidak semua teks anekdot memiliki penyampaian kritik, tetapi semua anekdot memiliki lelucon yang ingin disampaikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H