Mohon tunggu...
Yara Mustafa Rahal
Yara Mustafa Rahal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Siber Asia

traveling

Selanjutnya

Tutup

Politik

Fenomena Kampanye Pilpres di Media Sosial 2024

7 Februari 2024   19:16 Diperbarui: 7 Februari 2024   19:26 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara menghindari buzzer

Buzzer bisa terjerat hukum UU ITE apabila mereka sudah melakukan tindakan yang fatal. Literasi digital sangat penting dan mempengaruhi bagaimana melawan opini negative . Pertama jangan mudah terpancing dan termakan berita hoax . Hindari berurusan dengan berita negative dan lebih cenderung mencari berita positif. Berkampanyelah secara tertib dan teratur.

  • Konsisten membangun citra kampanye dan tidak blunder

Membangun branding atau citra politik di dalam media social adalah peluang yang bagus. Akan tetapi mereka tidak sadar bahwa dibalik membangun citra yang berlebihan itu menjadi boomerang bagi mereka sendiri . Tidak berhati hati akan berdampak kehancuran dan merusak refutasi

Cara mengatasi gagal branding kampanye di media social

  • Bersifat jujur dan transparan adalah salah satu cara mengatasi blunder kampanye .
  • Konsisten membangun citra dan menyebar kebaikan
  • Memasang iklan yang bertujuan jelas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun