Artikel ini juga membahas hasil analisis kelas laten (LCA) yang mengidentifikasi empat kelas individu berdasarkan karakteristik manajemen proyek. Hal ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kompleksitas dan keragaman dalam pengelolaan perubahan dalam konteks BPM.
Implikasi Praktis
Mendukung Keputusan Berbasis Temuan
Apa yang membuat artikel ini begitu berharga adalah implikasi praktisnya. Praktisi dapat menggunakan temuan ini untuk memahami faktor-faktor penting yang mendasari manajemen perubahan dalam proyek BPM. Dengan fokus pada manajemen proyek, dukungan manajemen puncak, dan kompetensi teknologi, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola perubahan dengan efektif.
Tantangan dan Masa Depan
Penelitian yang Lebih Mendalam Diperlukan
Meskipun artikel ini memberikan wawasan yang berharga, ada beberapa keterbatasan yang diakui. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perubahan dalam konteks proyek yang berbeda. Selain itu, penelitian masa depan harus mempertimbangkan faktor-faktor manusiawi seperti keterlibatan karyawan dan motivasi.
Membuka Jendela Menuju Masa Depan
Melangkah ke Depan
Artikel ini membantu kita memahami pentingnya manajemen perubahan dalam BPM dan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mendasarinya. Ini adalah panduan berharga bagi praktisi yang ingin mengelola perubahan dengan sukses dalam proyek BPM mereka. Selain itu, ini adalah panggilan kepada peneliti untuk terus menjelajahi aspek-aspek manajemen perubahan yang belum terungkap sepenuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H