Sebuah Eksplorasi Menarik ke Dunia Transformasi Persyaratan
Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, pemahaman yang kuat terhadap persyaratan perangkat lunak menjadi krusial. Tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan dan pengguna akhir, kesuksesan proyek pengembangan perangkat lunak menjadi sulit dicapai. Itulah sebabnya mengukur dan menganalisis persyaratan perangkat lunak adalah langkah awal yang sangat penting dalam setiap proyek pengembangan.Â
Artikel yang menarik ini, berjudul "Generating BPMN diagram from textual requirements," yang diterbitkan dalam Journal of King Saud University -- Computer and Information Sciences pada tahun 2022, mengeksplorasi sebuah metode yang inovatif dan ambisius untuk menghasilkan diagram BPMN (Business Process Model and Notation) dari persyaratan tekstual.
Mengukur Perangkat Lunak: Dari SLOC ke BPMN
Artikel ini membuka pembahasan dengan menggambarkan pentingnya pengukuran perangkat lunak dalam pengembangan proyek. Awalnya, pengukuran sering dilakukan dengan menghitung Source Line of Code (SLOC). Namun, pengukuran ini memiliki keterbatasan, dan penulis menjelaskan bagaimana penggunaan Functional Size Measurement (FSM) berdasarkan Functional User Requirements (FUR) dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang ukuran dan kompleksitas perangkat lunak. Inilah tempat persyaratan tekstual memasuki gambaran.
Dari Teks ke Diagram: Sebuah Tantangan
FUR awalnya disajikan dalam bentuk bahasa alami yang tidak terstruktur. Untuk mengukur FSM dengan lebih baik, penulis menjelaskan pentingnya mengubah persyaratan tekstual ini menjadi diagram BPMN. BPMN adalah notasi yang kuat untuk menggambarkan proses bisnis dan aktivitas sekuensial. Lebih dari sekadar Use Case Diagram (UCD), BPMN memberikan tingkat ekspresi yang lebih tinggi.
Namun, konversi dari persyaratan tekstual menjadi diagram BPMN bukanlah tugas yang mudah. Artikel ini mengidentifikasi beberapa tantangan yang harus dihadapi, termasuk struktur kalimat yang beragam dan pemrosesan berulang. Dengan tekad untuk mengatasi kendala ini, artikel ini memperkenalkan metode yang dapat mengubah persyaratan teks menjadi diagram BPMN dengan akurasi yang tinggi.
Menganalisis Persyaratan Teks dengan NLP: Mengurai Teks
Untuk mengubah persyaratan teks menjadi diagram BPMN, kita harus lebih dulu memahami strukturnya. Di sinilah analisis persyaratan tekstual dengan Natural Language Processing (NLP) memainkan peran penting. Artikel ini menguraikan beberapa tahapan dalam proses ini.
Preprocessing: Mempersiapkan Teks untuk Analisis Lebih Lanjut