Voluntarisme Gerakan Perempuan di Era Pandemi

Aspek Sosial (Social) , memperlihatkan bahwa motivasi orang untuk menjadi relawan adalah karena desakan dari teman atau keluarga terdekat, sehingga individu merasa perlu melakukan hal tersebut. 

Jawaban yang bisa mewakili fungsi ini adalah sebagai berikut. "Saya bisa menambah teman", "Orang-orang disekitar saya menginginkan saya untuk menjadi relawan", "Saya bisa berhubungan baik dan banyak orang".Menjadi relawan perempuan memang bersumber dari hati Nurani (values), yang dipengaruhi oleh pemahaman secara kognitif (gender mainstreaming), dan aspek sosial yakni pengaruh lingkungan pertemanan dan keluarga.

Dari Voluntarisme Menuju Solidaritas Sosial

Voluntarisme atau kerelawanan merupakan karakter dasar dari Bangsa Indonesia yg terkenal dengan sifat tolong-menolong dan  gotong-royong. Sifat ini semakin tergerus oleh jaman dan proses politik di negara kita. 

Namun, kehadiran para relawan sedikit membawa angin sejuk bahwa masih ada masyarakat yg mempertahankan sifat ini untuk membantu sesama.

Pandemi covid membuat karakter dasar kita sebagai bangsa muncul ke permukaan. Semangat membantu sesama, meringankan kesulitan orang, dan membangun solidaritas kaum perempuan dapat dicapai melalui kegiatan ini. 

Perasaan senasib sepenanggungan skaum perempuan yg terdampak pandemi covid merupakan nila yg menjadi motif utama para aktivis, womenhood para aktivis perempuan menyebutkan nilai sentral ini. Jadi, makna womenhood bisa berarti persaudaraan sesama kaum perempuan . 

Dapat juga diartikan sebagai Gerakan Bersama untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Womenhood merupakan bentuk solidaritas kaum perempuan sebagai sebuah kekuatan untuk mengubah tatanan dan struktur sosial yg timpang antara laki-laki dan perempuan.