Para relawan Jakarta Feminist memiliki satu program yakni pemberian bantuan langsung tunai dan sembako untuk para pengemudi perempuan ini.Â
Sebelum memberikan bantuan, mereka diberikan pelatihan dan kuesioner tentang sensitivitas keadilan gender.Â
Para relawan  memperkuat aspek gender mainstreaming para pengemudi perempuan melalui pelatihan tersebut.
Pelatihan Sensitivitas dan Keadilan Gender Driver Online Oleh Para Relawan
Berikut hasil angket pelatihan driver online perempuan yang menggambarkan bahwa kaum perempuan melakukan pekerjaan lebih banyak dibanding laki-laki di masa pandemi covid.Â
Hal ini disebabkan kaum perempuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mendampingi anak di dalam proses pembelajaran daring dari rumah serta bekerja mencari  nafkah sebagai driver online.
 Menariknya,  menurut pengemudi perempuan, tidak ada perbedaan perlakuan dari konsumen antara pengemudi laki-laki denga pengemudi perempuan.Â
Hal ini menunjukkan bahwa konsumen tidak melakukan pembedaan dan diskriminasi terhadap pengemudi perempuan. Tetapi dalam hal kerentanan, pengemudi perempuan dianggap memiliki tingkat kerentanan yg tinggi terhadap kasus kekerasan dan pelecehan dibandingkan pengemudi laki-laki. Para pengemudi perempuan ini juga menginginkan adanya wakil permpuan dalam parlemen yg menyuarakan kepentingan para pengemudi perempuan.
Angket Pelatihan Sensitivitas dan Keadilan Gender
(n=16)
Motivasi Menjadi Relawan PerempuanÂ