Sedangkan fauna yang dilindungi salah satunya adalah lutung budeng. Saat ini, aliran air menuju air terjun umbul songo harus melalui pemukiman penduduk terlebih dahulu.Â
Sehingga, kejernihan air menjadi berkurang dan disertai banyaknya sampah yang terbawa menuju air terjun karena minimnya kesadaran warga maupun wisatawan akan lingkungan.Â
Selain itu, warga sekitar di Umbul Songo yang masih menggunakan kayu bakar untuk memasak, mengambil kayu secara ilegal di Taman Nasional tanpa mendapatkan izin dari petugas Taman Nasional.Â
Sehingga, hal ini menyebabkan beberapa pohon tumbang dan tidak adanya upaya penanaman kembali dan timbul lah ancaman bagi warga setempat yaitu kepunahan.Â
Sebenarnya, petugas Taman Nasional telah mengizinkan bagi warga yang ingin mengambil kayu tetapi hanya sebatas kayu atau ranting-ranting yang telah jatuh di permukaan tanah sehingga hal ini tidak akan meimbulkan kerusakan.Â
Tetapi, kebanyakan warga justru menebang pohon dan tidak turut menanamnya kembali. Selain itu, upaya membersihkan aliran sungai dan air terjun dilakukan setiap sebulan sekali oleh petugas Taman Nasional dengan menggunakan alat besar untuk mengangkut sampah-sampah. Namun, hal ini tidak diiringi oleh kesadaran warga sehingga upaya tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang memuaskan.Â
Oleh sebab itu, warga desa Kopeng maupun wisatawan harus memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan supaya generasi selanjutnya akan terus dapat merasakan keindahan alam yang dimiliki oleh desa Kopeng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H