Menstabilkan Sistem KeuanganInjeksi likuiditas membantu mencegah kebangkrutan bank atau lembaga keuangan yang menghadapi krisis likuiditas, sehingga menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.
Memulihkan Kepercayaan PasarDalam situasi krisis, injeksi likuiditas dapat meningkatkan kepercayaan investor dan masyarakat terhadap stabilitas ekonomi.
Menghindari DeflasiKetika permintaan agregat menurun, injeksi likuiditas dapat membantu mencegah penurunan harga secara umum (deflasi) yang dapat memperburuk resesi.
Contoh Injeksi Likuiditas di Dunia
Krisis Finansial Global 2008Selama krisis finansial global 2008, bank sentral di berbagai negara, termasuk Federal Reserve (AS), Bank Sentral Eropa, dan Bank of England, melakukan injeksi likuiditas besar-besaran. Mereka membeli aset-aset bermasalah dari bank untuk memperkuat neraca keuangan lembaga-lembaga tersebut. Program pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) juga diperkenalkan untuk memastikan ketersediaan uang di pasar.
Pandemi COVID-19 (2020)Pandemi menyebabkan perlambatan ekonomi global, dan banyak bank sentral melakukan injeksi likuiditas untuk membantu pemulihan ekonomi. Bank Indonesia, misalnya, membeli surat utang negara untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) 1997-1998Selama krisis moneter Asia, Indonesia menghadapi krisis perbankan yang serius. Bank Indonesia memberikan pinjaman likuiditas kepada bank-bank yang mengalami kesulitan untuk mencegah keruntuhan sistem perbankan. Namun, program ini juga menjadi kontroversi karena banyaknya penyalahgunaan dana.
Manfaat Injeksi Likuiditas
Stabilitas Ekonomi dan KeuanganDengan meningkatkan likuiditas, bank sentral dapat menjaga stabilitas sistem keuangan dan mencegah penularan krisis dari satu lembaga ke lembaga lain.
Mendorong Pertumbuhan EkonomiLikuiditas yang cukup di pasar memungkinkan bisnis untuk mendapatkan kredit dengan mudah, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mengatasi Krisis LikuiditasDalam situasi krisis, injeksi likuiditas membantu memastikan bahwa bank dan lembaga keuangan lainnya dapat memenuhi kewajiban mereka.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!