Menetapkan pajak progresif yang lebih tinggi bagi kelompok kaya dan perusahaan besar, yang hasilnya dapat dialokasikan untuk program kesejahteraan sosial dan pembangunan di daerah yang tertinggal.
Mengembangkan program bantuan sosial yang lebih tepat sasaran dan bersifat jangka panjang, seperti bantuan langsung tunai, subsidi pendidikan, dan perawatan kesehatan bagi kelompok miskin.
Di era digital saat ini, akses terhadap teknologi dan informasi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, untuk mengurangi stratifikasi sosial, negara berkembang perlu:
Mempercepat penyebaran internet berkecepatan tinggi dan teknologi digital ke daerah-daerah terpencil, serta memberikan pelatihan keterampilan digital kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan.
Memberikan pelatihan, akses ke modal, dan insentif untuk usaha kecil dan menengah agar dapat berkembang dan menciptakan lapangan kerja lokal.
Kesehatan adalah hak dasar yang mempengaruhi kualitas hidup individu dan produktivitas tenaga kerja. Untuk mengatasi ketimpangan dalam akses kesehatan, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:
Pemerintah perlu memastikan bahwa fasilitas kesehatan, baik di kota maupun pedesaan, memiliki kualitas yang setara, sehingga masyarakat miskin pun dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
Mengembangkan program kesehatan preventif yang dapat mengurangi biaya perawatan jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Kelompok-kelompok marginal, seperti perempuan, masyarakat adat, dan kelompok minoritas, sering kali terpinggirkan dalam proses pembangunan ekonomi. Untuk mengurangi ketimpangan sosial, perlu ada pemberdayaan secara sistematis bagi kelompok-kelompok ini, antara lain dengan:
Menyediakan akses yang lebih besar bagi perempuan dalam pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang setara dengan laki-laki. Pemberdayaan perempuan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
Memberikan akses yang setara kepada kelompok marginal terhadap sumber daya, seperti lahan, modal, dan pelatihan keterampilan, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam perekonomian.