Mohon tunggu...
Yanuar AshariNoor
Yanuar AshariNoor Mohon Tunggu... Jurnalis - @yanuarashari22

Senyum adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Misteri Hantu Rumah Kosong

4 Maret 2020   04:27 Diperbarui: 4 Maret 2020   04:23 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Akhirnya,tubuhku reflek untuk melarikan diri tapi aku gagal karena hantu itu tau aku hendak melarikan diri "kau jangan lari, atau kau akan mendapat hukuman yang lebih" dan lagi-lagi tubuhku tidak bisa digerakkan kembali aku hanya bisa mengikuti hantu tersebut masuk kedalam rumah kosong tersebut. Aku bisa melihat rumah itu sangat kotor dan berdebu. Ketika sudah di dalam rumah tersebut aku berlarian mencari jalan keluar, namun nihil hantu tersebut sudah menutup semua jalan keluar  "kau mau kemana gasi kecil" teriaknya. "Kamu tidak bisa lari lagi, aku akan menunjukkan sesuatu yang menyakitkan.hahaha" hantu itu tertawa dengan keras

Tiba-tiba keluar bola yang bersinar dari tangan hantu itu. Bola itu semakin lama semakin besar dan cahayanya semakin menyinari ruangan. Aku menutup mataku dan berusaha melindungi mataku. Perlahan aku buka mataku tiba-tiba kulihat Ariel sedang berada disini dan hendak melawan hantu itu ternyata Ariel dari tadi melihat Yanto masuk kedalam rumah ini dan dia insiatif untuk mengikutinya. Dan akhirnya Ariel dapat mengalahkan hantu tersebut sehingga dia musnah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun