+ 1
+ 4 + 3
Bapak uskup dengan mitra berdiri di belakang Altar dan menghadap umat
Uskup
:
Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:
Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa memohon pada Allah yang Mahakuasa agar Ia sudi memberkati dan melindungi rumah ini, menolak kegelapan dari padanya serta mencurahkan cahaya atasnya: dan agar Ia tidak membiarkan kuasa musuh
merajalelah didalamnya, melainkan hendaknya rumah ini menjadi tempat kediaman Allah dan musuh tidak mempunyai kesanggupan untuk merusaknya.
Umat
:
Amin
Bapak uskup membuka mitra
6 6 5 5 6 6
Uskup : Ma ri lah ber do -- a
3 5 6 7 6 . 6
Pastor : Ber lu-tut lah ki - ta
6 5 6 6
Ber -- di - ri - lah
Uskup
:
Ya Allah, Engkau menguduskan tempat-tempat
yang dipersembahkan kepada-Mu. Curahkanlah rahmat-Mu keatas rumah sembahyang ini; berilah agar semua orang yang berdoa kepada-Mu di sini merasakan perlindungan dan belaskasih-Mu. Dengan perantaraan Tuhan kami Yesus yang hidup dan bertakhta dalam persatuan dengan Roh Kudus Allah sepanjang segala abad.
Umat
:
Amin
Bapak uskup menerima mitra dan tongkat.
Ajuda pembawa Salib dan lilin, para imam dan Bapak Uskup ke Sakristi
Lagu : Koor dan Umat :.
7. Peletakan Reliqui dalam Altar :
Bapak uskup atau Asisten mengganti pluviale ungu dengan pluviale putih.
Para imam mengenakan stola putih. Imam yang membawa Reliqui mengenakan stola merah ). Sesudah itu berarak ke Altar dengan urutan sbb :
1. Caeremonarius
2. Misdinar Pendupaan
3. Misdinar Salib dan lilin
4. Misdinar lain
5. Imam dengan Reliqui
6. Para imam konselebrantes
7. Bapak uskup dengan Mitra
dan Tongkat
Sesampai di depan Altar, langsung naik tanggal Altar. Ajuda lilin dan Dupa bersama imam pembawa Reliqui menuju ke meja yang disediakan.
Ajuda lain, imam dan Bapak Uskup menuju ke sedilia,
Reliqui dan lilin diletakkan diatas meja.
Komentator :
Sekarang Reliqui dihantar dan dimakamkan didalam batu Altar. Sudah sejak abad- abad pertama Gereja merayakan kurban misa diatas makam para martir. Dalam setiap kurban misa Reliqui diletakkan di Altar akan selalu mengingatkan kita bahwa kitapun hanya dapat mencapai kemuliaan dengan mengikuti Kristus tersalib; sebagaimana para saksi iman telah menyerahkan diri bersama dengan Kristus kepada Bapa Surgawi.
Peletakkan Reliqui :
Uskup menuju ketempat reliqui, sesudahnya membuka mitra
Uskup
:
Tuhan sertamu
Umat
:
Dan sertamu juga
Uskup
:
Tuhan sudilah menjadikan kami anggota-anggota yang ditahbiskan khusus untuk digolongkan para kudus-Mu. Karena kami ingin tak henti-hentinya mengalami perlindungan mereka.
Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
Umat
:
Amin
Uskup mengambil Reliqui dan menghantarnya ke Altar. Seorang tukang berdiri dekat altar dengan senduk semen. Sesampainya Bapak Uskup di Altar, tukang menaruh sedikit semen di tempat Reliqui. Lalu Bapak Uskup meletakkan satu Reliqui ditempatnya, mengambil senduk semen dan dengan tangkainya mengetuk sudut-sudut batu Reliqui. Sesudah itu tukang menyelesaikannya dan membersihkannya
8. Pemberkatan Salib, Mimbar,Hati Kudus Yesus dan Patung Bunda Maria.
a) Pemberkatan Salib : ( Uskup menghadap ke Salib )
Uskup
:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah melaksanakan karya keselamatan pada kayu Salib. Sucikanlah salib ini (+) agar menjadi tanda rahmatMu bagi semua orang yang memandangnya dengan penuh kepercayaan. Terimalah hormat dan pujian kami kini dan sepanjang masa
Umat
:
Amin
Salib direciki dan didupai
b) Pemberkatan Mimbar : ( Uskup menuju mimbar )
Uskup
: