Mohon tunggu...
Yanto Aulia
Yanto Aulia Mohon Tunggu... -

Saya bukan pakar. Bukan juga pengamat. Saya hanya melihat apa yang terlintas saja. Lalu saya coba menuliskannya. Follow saya di @yanto_aulia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Seperti Apakah Anies Baswedan? Kesaksian Seorang Sahabat

23 September 2013   20:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:29 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapi apalah arti teriakan Anies itu dalam telinga „pasukan robot-2 pembunuh profesional”. Detik berikutnya, Anies, Faraz, dan seluruh mahasiswa terjungkal di garis depan. Sahabat-2 Anies dari kelompok hijau, yang berada di „Gelanggang Mahasiswa” segera maju menuju „Bunderan” untuk memperkuat barisan dan mencoba „menyelamatkan” Anies. Sayang keberanian dan ketulusan itu justru dibayar mahal dengan percikan darah.

Hari itu, Anies Rasyid Basewedan terjungkal kena popor senapan. Tapi hari itu juga membuktikan bahwa keteguhan Anies untuk mempertahankan kebenaran tidak pernah terjungkal meskipun berhadapan dengan laras senapan dan nyawanya adalah taruhannya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun