Tafakkur dan Muhasabah: TQN mengajarkan pentingnya tafakkur (mendalami makna) dan muhasabah (introspeksi diri). Dalam melakukan muhasabah, seseorang mengevaluasi perbuatan-perbuatannya yang mungkin menyakiti orang lain, sehingga ia menjadi lebih peka dan berusaha memperbaikinya.
Mujahadah (Latihan Spiritual): Melalui mujahadah atau latihan spiritual yang disiplin, seseorang berlatih untuk mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu yang terkontrol membantu seseorang menghindari perilaku impulsif yang bisa merusak hubungan sosial.
Pembinaan dengan Pembimbing: Salah satu keunggulan dari metode TQN adalah adanya pembimbing atau mursyid yang mengarahkan dan mengingatkan murid dalam perjalanan spiritualnya. Pembinaan ini membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam berinteraksi dengan orang lain, baik dari segi emosional maupun spiritual.
6. Pengaruh TQN Suryalaya dalam Keseimbangan Emosional
Pendekatan TQN Suryalaya sangat efektif dalam membantu seseorang mencapai keseimbangan emosional, yang sangat diperlukan dalam membina hubungan sosial. Individu yang secara rutin melakukan dzikir dan introspeksi biasanya memiliki tingkat toleransi yang lebih tinggi terhadap perbedaan dan konflik dalam hubungan.
Metode TQN ini membantu seseorang mengembangkan beberapa sikap positif, seperti:
Ketenangan Hati: Ketika hati tenang, seseorang akan lebih mudah memahami perasaan orang lain tanpa dipengaruhi oleh emosi negatif.
Kasih Sayang: Rasa kasih sayang yang muncul sebagai hasil dari latihan spiritual membuat seseorang lebih peduli dan memperlakukan orang lain dengan penuh kebaikan.
Pengendalian Diri: Kemampuan untuk mengontrol diri dan menghindari reaksi impulsif adalah salah satu manfaat utama dari metode TQN yang membuat hubungan sosial menjadi lebih harmonis.
Kesimpulan
Metode psikoterapi sufi melalui TQN Suryalaya adalah pendekatan yang kaya akan nilai spiritual dalam memperbaiki hubungan sosial dan emosional. Melalui dzikir, mujahadah, muhasabah, serta prinsip-prinsip Tanbih, seseorang tidak hanya dapat mencapai ketenangan batin, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih bijak dalam membina hubungan dengan orang lain. Dengan pendekatan ini, individu mampu mengendalikan emosi negatif, meningkatkan empati, dan menjalin hubungan sosial yang lebih sehat dan harmonis. Metode TQN ini tidak hanya memberikan solusi atas masalah emosional dan sosial, tetapi juga membawa seseorang lebih dekat pada kebahagiaan sejati melalui kedekatan dengan Allah.