Berpikir ilmiah serta kegiatan-kegiatan ilmiah bertujuan mendapatkan pengetahuan yang benar ataupun pengetahuan ilmiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita manusia jelas membutuhkan sarana berpikir ilmiah. Kegiatan keilmuan tidak akan optimal tanpa adanya sarana berpikir ilmiah tersebut.
Sarana berpikir ilmiah ialah alat bagi langkah-langkah atau metode ilmiah, untuk memperoleh kebenaran. Dengan kata lain, sarana berpikir ilmiah memungkinkan kita melaksanakan penelitian ilmiah dengan baik, teratur serta teliti. Oleh sebab itu, supaya ilmuwan bisa bekerja dengan baik, ia mesti menguasai dan memahami sarana berpikir ilmiah.
Kesimpulan
Dalam KBBI, disebutkan bahwa bahasa ialah "sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri dan untuk memperoleh ilmu pengetahuan". Bahasa mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa sebagai alat komunikasi, suatu komunikasi baik melalui lisan maupun tulisan setiap penulisnya tentu mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Keahlian tersebut lahir dari adanya proses berpikir. Untuk itu bahasa juga ikut andil dalam sarana belajar serta pengembangan kemampuan berpikir. Kita tidak bisa berpikir tanpa bahasa, bahasa tidak akan baik tanpa adanya berpikir.
Bahasa memungkinkan para ilmuwan berpikir ilmiah, yaitu berpikir secara induktif dan deduktif. Dengan kata lain, bahasa sebagai sarana baginya untuk menarik kesimpulan secara induktif maupun deduktif. Oleh karena itu, bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat bagi aktivitas ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H