Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terobosan YSKI Kampar dalam Penanganan Anak Tidak/Putus Sekolah

12 Juni 2023   11:20 Diperbarui: 12 Juni 2023   11:40 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) merupakan satuan pendidikan nonformal yang sekurang-kurangnya menyelenggarakan 2 kegiatan pendidikan seperti pendidikan kesetaraan, Taman Bacaan Masyarakat, Paud, atau Kursus. 

Fleksibilitas penyelenggaraan pendidikan kesetaraan memungkinkan para peserta didiknya belajar sambil bekerja. Masyarakat kita lebih mengenal model pendidikan kesetaraan dengan Kejar Paket A setara SD/MI, Paket B setara SMP/MTs, dan Paket C setara SMA/SMK/MA. 

Praktik Baik Rintisan PKBM Rumah Kerlip Beriman

"Tantangan dalam penanganan Anak Tidak/Putus Sekolah (ATS/APS) di serambi mekah Riau ini benar-benar menempa saya dan kedua anak muda yang bergabung menjadi pengurus Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI) Kampar. Saat ini kami  tengah melengkapi 26 persyaratan ijin operasional PKBM Rumah Kerlip Beriman di 9 desa dan 1 kelurahan. Penguatan kolaborasi pentahelix dalam percepatan pembangunan oleh PJ Bupati Kampar sebelumnya sangat membantu, "tutur Yanti Kerlip, Pembina YSKI.

Keputusan untuk menetapkan Yanti sebagai Ketua dan Hot Martua sebagai Bendahara YSKI Kabupaten Kampar tak terlepas dari upaya kampanye dan advokasi penanganan ATS/APS di Kampar. Giat Desa Pendidikan menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (Derappp) yang menghubungkan YSKI Kampar dengan 162 Desa Pendidikan untuk  Kampar Zero Drop Out.  

YSKI Kampar pun terus mengawal pelembagaan Tim Percepatan Desa Pendidikan untuk mencapai target SDG's Desa Keempat, Pendidikan Berkualitas. Penanganan ATS/APS bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan Pendidikan Berkualitas dalam konteks SDG's Desa. 

"Kami menargetkan minimal 100 Desa Kreatif menjadi Desa Pendidikan dengan merintis PKBM Rumah Kerlip Beriman. Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung penuh dengan menyediakan bantuan hibah rintisan dari APBD 2023 di 9 desa dan 1 kelurahan. Kami diajak konsultasi dengan BPKAD dan Inspektorat dalam pengelolaan bantuan tersebut. Kabid Paud dan Kasi pun masuk dalam struktur YSKI Kampar, "imbuh Yanti Kerlip. 

Kemitraan khas YSKI Kampar dengan plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora)  plt Kepala Disparbud, plt Kepala DLH, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala DPMPTSP  mempermudah penerbitan NIB dan SK KRK pengganti IMB/PBG.  Setiap Kepala Desa dan Lurah menjalankan perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani di atas materai atas sepengetahuan PJ Bupati Kampar. Kepala Desa/Lurah menyediakan ruang bahkan bangunan khusus untuk PKBM Rumah Kerlip Beriman di kawasan kantor Desa/Lurah. Surat Kuasa penggunaan ruang tersebut oleh YSKI Kampar selama 3 tahun ditandatangani bersama di atas materai. 


Profil Pelopor Panutan 

"Penetapan warga desa/kelurahan sebagai Koordinator dan tenaga pendidik  PKBM Rumah Kerlip Beriman oleh Kepala Desa sangat membantu kami dalam melengkapi persyaratan surat rekomendasi kepala desa, penilik Dikmas jika ada, koorwil Dikpora kecamatan, dan Camat, "ujar Hot Martua Pasaribu yang menjadi Koordinator  Perintis PKBM Rumah Kerlip Beriman.

Hot Martua juga menyampaikan beragam kemudahan yang diperoleh YSKI Kampar saat mengurus NIB dan SK KRK sebagai pengganti IMB/PBG. "Rupanya pembangunan kantor pemerintahan desa dan kelurahan tanpa IMG apalagi PBG. Untunglah Pak Hanip, sekretaris Dinas PUPR membantu kami menerbitkan SK KRK sebagai pengganti IMB/PBG atas usul Pak Faisal dan tim teknis perijinan di DPMPTSP, "imbuh Hot Martua.

Anak muda Kampar bersuku Batak ini masih kuliah di tingkat akhir fakultas hukum Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Sebelum bergabung di YSKI Kampar, Hot Martua bekerja  sebagai fasilitator forum anak Kampar selama 3 tahun. Kampanye dan advokasi pemenuhan hak hidup bermartabat terutama perlindungan anak sudah dilaksanakan Hot Martua sejak duduk di SMAN 1 Bangkinang. Ia mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk menangani ATS/APS di Kampar.

Dokpri Hot Martua fasilitasi koordinasi YSKI Kampar dengan Koordinator dan Tenaga Pendidik  PKBM Rumah Kerlip Beriman
Dokpri Hot Martua fasilitasi koordinasi YSKI Kampar dengan Koordinator dan Tenaga Pendidik  PKBM Rumah Kerlip Beriman

Selain Hot Martua Pasaribu, Yanti Kerlip juga dibantu oleh Ranti. Anak muda kelahiran Batu Tilam ini diajukan oleh Wali Desa Kebun Tinggi saat YSKI bersama pengurus Sekber Derappp lainnya berkegiatan di Batu Tilam Cottage. Ranti lulus dari fakultas ekonomi UIN Bukit Tinggi dan mengelola laman Batu Tilam, Surga Tersembunyi Terfavorit versi API 2021. 

Perempuan pendiam yang didaulat menjadi sekretaris YSKI Kampar ini  menjadi humas Tim Percepatan Desa Pendidikan. "Sejak persiapan Sarasehan Desa Pendidikan tahun lalu sampai saat ini Ranti menjadi penghubung utama kami dengan 242 kepala desa dan 8 lurah. Ranti benar-benar luar biasa. Ia menjalankan tanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan kami bersama seluruh koordinator dan tenaga pendidik PKBM Rumah Kerlip Beriman di Festival Subayang 2023, "pungkas Yanti Kerlip.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun