Hot Martua juga menyampaikan beragam kemudahan yang diperoleh YSKI Kampar saat mengurus NIB dan SK KRK sebagai pengganti IMB/PBG. "Rupanya pembangunan kantor pemerintahan desa dan kelurahan tanpa IMG apalagi PBG. Untunglah Pak Hanip, sekretaris Dinas PUPR membantu kami menerbitkan SK KRK sebagai pengganti IMB/PBG atas usul Pak Faisal dan tim teknis perijinan di DPMPTSP, "imbuh Hot Martua.
Anak muda Kampar bersuku Batak ini masih kuliah di tingkat akhir fakultas hukum Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Sebelum bergabung di YSKI Kampar, Hot Martua bekerja  sebagai fasilitator forum anak Kampar selama 3 tahun. Kampanye dan advokasi pemenuhan hak hidup bermartabat terutama perlindungan anak sudah dilaksanakan Hot Martua sejak duduk di SMAN 1 Bangkinang. Ia mengerahkan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk menangani ATS/APS di Kampar.
Selain Hot Martua Pasaribu, Yanti Kerlip juga dibantu oleh Ranti. Anak muda kelahiran Batu Tilam ini diajukan oleh Wali Desa Kebun Tinggi saat YSKI bersama pengurus Sekber Derappp lainnya berkegiatan di Batu Tilam Cottage. Ranti lulus dari fakultas ekonomi UIN Bukit Tinggi dan mengelola laman Batu Tilam, Surga Tersembunyi Terfavorit versi API 2021.Â
Perempuan pendiam yang didaulat menjadi sekretaris YSKI Kampar ini  menjadi humas Tim Percepatan Desa Pendidikan. "Sejak persiapan Sarasehan Desa Pendidikan tahun lalu sampai saat ini Ranti menjadi penghubung utama kami dengan 242 kepala desa dan 8 lurah. Ranti benar-benar luar biasa. Ia menjalankan tanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan kami bersama seluruh koordinator dan tenaga pendidik PKBM Rumah Kerlip Beriman di Festival Subayang 2023, "pungkas Yanti Kerlip.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H