"Nantinya, sekolah diharapkan tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, namun juga melahirkan generasi yang cerdas secara emosional dan spiritual, "pungkas Adel.
Peserta pelatihan mencoba mengikuti modul SRA yang disediakan Kempppa secara daring. Keterbatasan sinyal.internet di balai membuat mereka mengikuti modul pertama selama 1 jam, 40 menit lebih lama dari ketentuan 20 menit.Â
Hari sudah beranjak siang. Rebus jagung, pisanv, dan makanan yang dibawa Kepala Bidang Perlindungan Anak Satiti sudah tandas. Makan siang dari Pondok Lesehan Bukit Semilir sudah siap disantap peserta. Yanti menjelaskan komponen dan indikator Reformasi Sekolah di sesi penutup.  Strategi intervensi ke-6 Program Organisasi Penggerak yang sedang dilaksanakan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan menjadi acuan dalam penyusunan pendmapingan Rumah Kerlip Beriman bagi anak dan keluarga Anak Berpotensi Tidak Sekolah dan Anak Tidak Sekolah. Fasilitator RISE juga diajak  untuk menyusun rencana aksi yang sama.
Tua, Raka, Ari, Angga, Elgi, Yusi, Tety, Afel  dan Liza berkomitmen untuk menyelesaikan Bimtek daring SRA dan menyusun perencanaan 4 minggu ke depan sesuai matrik yang diberikan Yanti. Kegembiraan mereka terus berlanjut saat menyiapkan bahan cake coklat di Pondok Lesehan Bukit Semilir.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H