Gembira Menerapkan Merdeka Belajar
Membiasakan orang-orang dewasa untuk menghargai pendapat anak dalam arti mendengarkan dan menanggapi anak dengan sungguh-sungguh menjadi fokus gerakan yang saya kemas dalam program Gembira. Perjalanan panjang saya bersama sahabat-sahabat KerLiP, menunjukkan bahwa program ini memberi daya ungkit yang cukup bermakna dalam upaya menuju Satuan Pendidikan Ramah Anak (MeSRA) bersama masyarakat, orangtua dan sekolah (Bertuah), Â Program Gembira terdiri dari:
1. Ragam 20 menit yang memukau
2. Obrolan Pendidikan Ramah Anak (Opera)
3. Obrolan Kesehatan, Keselamatan, Kesiapsiagaan Terpadu Eamah Anak (Ork3stra)
4. Semarak Indonesia Maju Perkuat Harmoni (Simphoni) Keluarga dan Bangsa
Beranjak dari pemikiran bahwa untuk meraih hasil yang lebih baik, kita harus fokus pada sistem, saya dan sahabat-sahabaf kerlip berupaya melakukan perbaikan-perbaikan 1% melalui program Gembira di daerah tertinggal sebagai pengungkit Profil Pelajar Pancasila. Tantangan terbesarnya adalah upaya untuk melibatkan orangtua sebagai pendidik pertama dan utama dalam membangun kebiasaan tersebut. Sambil berembuk mencari solusi untuk menghadapi tantangan tersebut, saya memutuskan untuk memulai perbaikan pada identitas diri. Â Dan saya pun menikmati kebebasan berpikir karena 15 kebiasaan efektif yang mendukung identitas baru sudah melekat dalam keseharian.Â
Saya mulai dengan membuat tabel aktivitas harian untuk memantau kegiatan-kegiatan dalam 2 kategori utama, yakni pribadi dan komunitas. Saya memilih komunitas  yang terbukti mengubah puluhan ribu orang jadi tumbuh bersama meraih impian masing-masing. Komunitas ini menyediakan mentor-mentor profesional yang selalu sabar melakukan coaching.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H