Mohon tunggu...
Yanti Sriyulianti
Yanti Sriyulianti Mohon Tunggu... Relawan - Berbagilah Maka Kamu Abadi

Ibu dari 3 anak yang sudah beranjak dewasa, aktif menggiatkan kampanye dan advokasi Hak Atas Pendidikan dan Perlindungan Anak bersama Sigap Kerlip Indonesia, Gerakan Indonesia Pintar, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak, Kultur Metamorfosa, Sandi KerLiP Institute, Rumah KerLiP, dan Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan di Indonesia sejak 1999. Senang berjejaring di KPB, Planas PRB, Seknas SPAB, Sejajar, dan Semarak Indonesia Maju. Senang mengobrol dan menulis bersama perempuan tangguh di OPEreT.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Kemana Pendidikan Kita di Masa Kebiasaan Baru

12 Desember 2020   00:08 Diperbarui: 12 Desember 2020   01:08 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil screenshoot Peta Jalan Pendidikan

Kita menyambut gembira kebijakan merdeka belajar sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Pendidikan 2020-2024 yang menjadi lampiran Permendikbud No.22 tahun 2020. Namun di sisi lain, muncul kekhawatiran dari berbagai pihak termasuk Asah Pena Indonesia ketika menemukan beberapa pasal tentang pendidikan RUU Cipta Kerja. Mendikbud, Nadiem Makarim perlu lebih seksama melakukan harmonisasi kebijakan pendidikan nasional. 

Peningkatan partisipasi publik terutama anak dan remaja perlu dilaksanakan secara sungguh-sungguh. Anak adalah pemilik masa depan kita. Sudah saatnya kita benar-benar berpihak pada anak dengan mempertimbangkan prinsip kepentingan terbaik anak untuk tumbuh kembang sesuai minat, bakat, dan kemampuannya melalui pendidikan yang memerdekakan tenaga, pikiran, lahir, dan batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun