Saya dan bu Lastri bergegas memasuki ruang pertemuan. Terlihat ibunda Bu Amanah duduk di depan ibu bapak guru. Saya memperkenalkan diri dan bu Lastri sebagai fasilitator nasional Sekolah Ramah Anak setelah mengajak hadirin berdiri melakukan Tepuk Hak Anak.
"Bapak, Ibu, saya guru di SMPN 19 Bekasi juga. Saya mengikuti pelatihan fasilitator SRA pada 2019. Ayo kita mulai dengan Salam SRA. Anak senang, guru tenang, orangtua bahagia, " kata Bu Lastri sebelum menjelaskan praktik-praktik baik penerapan disiplin positif di sekolahnya.Â
Fasilitator Nasional SRA yang sangat aktif ini juga menyampaikan beberaoa contoh terkait komponen-komponen utama dalam SRA sebelum undur diri karena tugas menyiapkan deklaraso SRA oleh Walikota Bekasi bersama 355 sekolah pada Minggu pagi.
Saya menjelaskan paparan tentang T3Mu MeSRA dan 6 Komponen Utama SRA, mengenalkan Sigap Kerlip Indonesia serta mengajak peserta untuk tidak ragu mengembangkan inovasi SRA denfan dana BOS termasuk mengikutsertakan warga sekolah untuk mengikuti tantangan belajar di luar kelas pada Bulan Aksi Semarak untuk Indonesia Maju.
Tiga Hari Belajar di Luar KelasÂ
"Guru-guru SD Al Irsyad sudah menerapkan konsep Sekolah Ramah Anak. Tadi saya dengar anak-anak menyampaikan keinginannnya untuk menjadikan sekolah lain seperti disini. Sekolah  yang nyaman seperti di rumah. Bahkan ada yang mengaku lebih betah di sekolah!" Seru saya agak tertahan sambil meminta maaf kepada ibu Mila, perwakilan orangtua murid yang hadir dalam kegiatan ini.Â
"Bu, tadi saya dengar bu Lastri menyampaikan beberapa contoh tentang Belajar di Luar Kelas yang tak ada kaitan langsung dengan kurikulum. Apakah ada sekolah yang menerapkan belajar di luar kelas untuk menuntaskan pembelajaran yang bersifay akademik? " pertanyaan bu guru ini mengingatkan saya pada Pak Basyar. Kepala SMA Olus PGRI Cibinong yang mengharamkan cerama dan mendorong semua guru menciptakan proses pembelajaran dengan permainan yang relevan.
Berkali-kali bu Amanah menegaskan harapannya agar guru dan orangtua seia sekata untuk menfubah sistem pembelajaran menjadi 3 hari belajar di luar kelas. Â Beliau menunjukkan keinganan yang kuat untuk mendorong hal ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H