Main bola, bersepeda, lari kesana kemari, belajar menulis dengan memegang pensil, bermain menyusun blok, bermain pasir tanah air, bermain lempar bola terbukti membantu tubuh Vito menerima berbagai rangsangan.Â
Seluruh perjuangan membuahkan hasil, Vito sehat dan akademiknya selalu bagus hingga sekarang sudah kuliah.
Semua dikarenakan tidak terlambat dalam memberikan terapi dengan bermain, dibacakan buku dengan ceria untuk menambah wawasan sekaligus merangsang sistim syaraf otak dan menambah sinapsis dalam otak, mengajak bermain pensil dengan bernyanyi riang tanpa paksaan, mengingatkan untuk mengolah raganya, mengajak bermain musik, menonton pertunjukan supaya belajar memecahkan suatu masalah. Semuanya akan sangat bisa untuk merangsang semua sistim syaraf, sistim kerja tubuh sehingga tumbuh kembang dapat terkontrol dengan baik.
Satu hal yang terpenting, kami selalu mengajak Vito untuk berbagi dan berdoa, sehingga dalam proses meraih citanya akan gigih namun juga akan legowo jika hasil tidak sesuai harapan karena kami tanamkan bahwa semu dari Allah dan akan kembali ke Allah lagi, bahwa hidup itu dinamis dan penuh warna.Â
"It is blessing of God and because a powerfull of God" segala daya dan upaya hanya berasal dari Allah.Â
"Mama tidak salah, tapi sekarang Mama diam, biar Allah yang bicara."Â
"Vito sekarang sudah bisa menjadi penasehat Mama, terimakasih ya Nak."
Alhamdulillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H