Mohon tunggu...
Rahayu Wijayanti
Rahayu Wijayanti Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Parenting dan Bisnis, Trainer self silent healing

Bekal kuliah di Tehnologi Pengolahan Hasil tenak di UGM YogYakarta dan karakter dasar sanguin, pernah menjadi Area Manager Marketing diproduk bayi di PT. Nestle Indonesia dan PT. Tigaraksa Tbk., lisensi Timelife Educational Product Hongkong. Bidang eduanya sama bagaimana menstimulasi mencerdaskan anak sejak usia dini, berkolaborasi dengan para dokter anak, perawat, bidan, psikolog, ahli gizi, direktur perusahaan, untuk membuat seminar tentang kesehatan, tumbuh kembang anak, bagaimana membentuk mental dan karakter yang baik dalam pola asuh keluarga, juga bagaimana mengelola bisnis dengan baik dan benar. Hobi benyanyi, membaca apapun jenis topik.. Sekarang ini lebih banyak menjadi narasumer seminar parenting dan bisnis. Banyak Instansi pemeritah dan swasta, sekolah sekolah megundang baik online maupun offlne. Pernah menulis tentang karakter dan bisnis di beberapa surat kabar. Kuliah berikutnya mengambil ilmu psikologi untuk mendalami bagaimana mendeteksi sejak dini dan membantu menagani anak anak berkebutuhan khusus. Terus Mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai training maupun workshop ilmu ilmu baru dalam parenting, bagaimana menyembuhkan diri dan membantu oranglain dari stres hingga depresi dengan berbagai latar belakang. Saya senang, anak saya berhasil masuk UGM tanpa tes di Fakultas MIPA Elektronik dan instrumentasi, dengan karakter baik, saya bahagia bisa berbagi llmu, memberikan solusi berbagai masalah dalam pola asuh dari sisi psikologi, gizi, terapi anak anak berkebutuhan khusus.. Saya gembira karena setiap selesai mengisi acara selalu ada tangisan karena tersadarkan selama ini masih kurang dalam mengasuh keluarga, banyak yang konsultasi. Karakter ceria namun tegas dalam suatu prinsip bisa diterima peserta. Kita tidak boleh memilih kawan, netral, berwawasan luas, bermental baja, selalu mengembangkan diri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Skor Apgar

18 Januari 2025   05:27 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

_SKOR APGAR_

"Aiih, pinternya Vitoo, disuntik tidak nangis, tos" kata dokter anak kami, saat Vito imunisasi .

Memang Vito tidak pernah nangis setiap disuntik imunisasi maupun saat jatuh karena jalan atau berlari. Itu merupakan kebanggaan kami semua. "Bocah kok hebat, tidak pernah rewel," kata Eyang sambil memeluk dan mencium Vito, walau sebenarnya berfikir "tidak ada apa-apa kok jatuh," batinku.

Tanda lain yang aku berfikir lebih dalam, setiap kita ajak ke pantai, Vito meringis seperti jijik jika terkena pasir, Vito benar-benar tidak mau menginjak jadi harus memakai sepatu atau sandal.

Jika hujan turun, sejak bayi Vito suka tetapi jika muncul suara petir, Vito akan ketakutan dan lari masuk kamar sambil menutupi kuping. 

Vito, anak dengan penuh kasih sayang keluarga kami karena anak ketiga dari empat kehamilanku yang gagal. Berbagai cara kami lakukan. Doa kami terkabul. Saya dinyatakan hamil lagi. Rasa bahagia tentu saja ada hingga akhirnya karena letak janin melintang diputuskan melahirkan dengan operasi.

Tindakan operasi berarti ada perlakuan bius. Tentu tidak semua akan mengalami efek yang tidak diinginkan. 

Selama proses melahirkan secara operasi semua lancar namun Vito tidak menangis seperti bayi lahir pada umumnya sehingga dokter kandunganku harus menepuk pantatnya beberapa saat, barulah Vito menangis dengan kencang.  

Di kartu KMS Vito tertulis skor apgar atau nilai respon menangis saat bayi lahir 6 masuk kelompok asfiksia atau kadar oksigen tubuh ringan sedang dari nilai terbagus 10. Penentu skor apgar bisa dikarenakan kelahiran prematur, jenis anestesi/obat bius, dan stres ibu selama persalinan. Nah bisa jadi karena aku stress dan pengaruh obat biusku.

Dari berbagai indikasi atau gejala yang terlihat, walau ringan Vito mengalami "Sensory Processing Disorder" Disorder. Ada gangguan dalam perkembangan sistim syaraf dan sensornya. Vito kurang bisa merespon rasa. Aktivitas otaknya terganggu ketika terpapar cahaya dan suara secara bersamaan. Bisa terlalu peka atau tidak peka. 

Puji Syukur tumbuh kembang Vito bagus karena kebiasaan dibacakan buku sejak dalam kandungan juga mainan-mainannya ternyata sangat bisa menjadi terapi metabolisme tubuh termasuk sistim syarafnya sehingga proses tumbuh kembangnya sangat terbantu mengoreksi kekurangan dan kelemahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun