Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

COD Palsu

22 Juni 2024   09:55 Diperbarui: 22 Juni 2024   10:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih Bu," ucap Lelaki yang memakai jaket hitam dengan senyum. Deru sepeda motor masih terngiang ketika Marni masuk rumah.

Segera dicermati tulisan di paketan itu di tempat yang terang.

"Haa handbody!"

Marni tidak habis pikir mengapa suaminya memesan handbody semahal itu.

"Jangan-jangan suaminya mau beri kejutan untuk dirinya," gumam Marni sambil senyum -senyum sendiri.

Ia pun bahagia karena suaminya sangat perhatian. Kebetulan handbody punyanya hampir habis.

Tak menunggu lama suaminya pulang. Ia hafal dengan suara sepeda motor suaminya. Marni tersenyum ketika suaminya masuk rumah. Segera dibuatkan kopi hangat lalu diberikan suaminya yang masih bersandar di kursi panjang.

"Kok tumben Dik, kau senyum-senyum," tanya Marno sambil menyeruput kopi hitam kesukaannya.

"Terima kasih ya sayang, kau memang suami setia."

Marno dibuat bingung dengan ulah istrinya. Dihabiskan kopi buatan istrinya sampai tandas. Lalu ia berdiri untuk mengambil handuk.

"Mas, ini untukku kan, makasih ya tapi bayar dulu seratus ribu." Marni meletakkan bungkusan paket tadi di atas meja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun