Mohon tunggu...
Budiyanti
Budiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pensiunan guru di Kabupaten Semarang yang gemar menulis dan traveling. Menulis menjadikan hidup lebih bermakna.

Seorang pensiunan guru dan pegiat literasi di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Mudah Menanam Cabe dan Terong di Pekarangan Rumah

13 Oktober 2023   14:22 Diperbarui: 13 Oktober 2023   14:31 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Cuaca panas masih terasa pada bulan Oktober ini.  Namun, menaman cabe dan lombok bagi Pak Cahyo tetap berjalan. Itu sudah menjadi hobinya sejak pensiun.

Kini pohon cabe rawit dan terong berbuah lebat. Tentu  hal ini menggembirakan hati Pak Cahyo dan istrinya. Bukan perkara cabe yang saat ini murah dan terong hijau juga hanya beberapa ribu saja harganya. Namun, rasa puas bisa melihat lombok bergelantungan dengan warna merah merona dan  buah terong yang hijau. Nah bagaimana sih kok bisa seperti itu? Bu Dian, sang istri ingin berbagi ilmu tentang menanam pohon lombok yang ditanam di pekarangan rumah.

Awalnya Pak Cahyo mendapatkan bibit dari teman yang masih kecil-kecil dalam plastik. Kalau untuk bibit terong dibeli di toko pertanian.

Untuk bibit cabe dibiarkan di tempat  teduh biar agak besar. Sedangkan untuk bibit terong dengan cara disemai di tanah terlebih dahulu. Sembari menunggu bibit siap ditanam. Pak Cahyo mempersiapkan tempat dan media tanam berupa pupuk kompos dan pupuk kandang berupa kotoran kambing yang sudah lama dibeli dari tetangga.  Jadi sudah kering.

Saat menaman pun tiba. Bibit lombok ditanam di lubang yang sudah disiapkan. Bibit terong pun ditanam di tempat yang sudah ada pupuknya. Selanjutnya setiap pagi dan sore disiram. Tak terasa kedua tanaman tersebut tumbuh subur.

Lama kelamaan mulai kedua pohon berbuah lebat. Alhamdulillah Pak Cahyo panen walaupun hanya beberapa pohon. Nah adakah tips lain. Tentu saja ada tips lain agar buah makin banyak yaitu dengan cara pemangkasan daun yang tua bagian bawah. Tunas-tunas baru pun dipangkas. Jangan sampai bercabang terlalu banyak.

Apakah ada hamanya? Pada awal penanaman ada hawa yaitu ada semut di sekitar daun pohon terong.  Sedangkan di pohon lombok ada hewan yang berwarna putih yang berada di balik daun. Nah untuk mengatasi hal tersebut, Pak Cahyo menyemprotkan cairan dari air jeruk nipis ditambah cairan pencuci piring secara berkala. Semprotan merata di tempat yang kena hama tersebut.

Untuk penyubur tanah, Pak Cahyo memanfaatkan air cucian beras yang sudah didiamkan selama dua hari setelah diberi kulit bawang dari sisa dapur.

Alhamdulillah kini kedua tanaman tersebut tumbuh subur. Selain bisa untuk kebutuhan sehari-hari, terong dan lombok sebagian tetangga. Senang bisa berbagi hasil panen sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun