Kedua, porsi makan dikurangi. Porsi makan nasi saat ini saya kurangi. Nasi pun saya ganti dengan beras merah bercampur dengan beras putih.Â
Alhamdulillah suami langsung membelikan beras merah. Selain itu sesekali saya menggantikan nasi dengan nasi jagung yang saya beli di pasar.
Ketiga, banyak makan sayur dan buah. Sebelum makan saya makan buah atau sayuran dulu. Selanjutnya takaran sayur lebih banyak dari nasi. Itu sudah saya praktikkan beberapa hari ini.
Keempat, tidak ngemil. Ini yang kadang sulit dihindari. Biasanya sambil nulis atau ngobrol tak lepas dari cemilan yang kadang banyak yang manis. Sekarang benar-benar saya kurangi. Jika pengen ya ambil satu saja.
Kelima, tidak makan malam. Ini yang benar-benar harus dihindari. Alhamdulillah beberapa hari ini saya sudah tidak makan malam. Sebelum magrib jika ingin makan ya silakan asal porsinya sedikit. Kita utamakan sayuran.
Keenam, olahraga. Beberapa hari ini saya usahakan berolahraga. Olahraga yang murah meriah dan mudah ya jalan pagi. Setiap dua hari sekali saya jalan pagi menyusuri rel kereta api. Hampir satu jam kami berjalan kaki sambil menikmati pemandangan indah gunung dan persawahan.
Ketujuh, tenangkan pikiran. Ini juga merupakan salah satu usaha untuk mengurangi gula darah. Pikiran berat menjadikan gula darah tinggi.Â
Saya pun berusaha menetralkan pikiran. Manusia memang tidak lepas dari permasalahan. Oleh karena itu kita tata hati kita dengan selalu berserah pada Allah Sang Pencipta. Kita perbanyak berdoa, bersujud kepada Allah.
Usai saya menerapkan hal tersebut, saya pun tes lagi gula darah. Alhamdulillah gula darah turun sudah di bawah 200. Untuk sementara saya berusaha menerapkan pola makan sehat dengan cara di atas.