Penginapan
Islandia merupakan salah satu negara dengan biaya hidup tertinggi. Biaya menginap untuk 1 tempat tidur di kamar berisi 6 orang, sekitar Rp800 ribu/orang/malam. Kalau mau sekamar sendiri harganya bisa jutaan, apalagi kalau kamarnya di hotel bukan hostel. Harga makanan juga cukup mahal bagi saya yang biasa makan di warteg, contohnya untuk semangkuk mi harganya sekitar Rp150-200 ribu. Untuk lebih menghemat biaya makan, saya membawa bahan makanan dari Indonesia, antara lain beras, mi instan, abon. Biasanya hostel-hostel di Islandia menyediakan dapur dengan peralatan lengkap yang bisa digunakan secara gratis. Tapi harus langsung dicuci sendiri kalau habis pakai.
Mata uang lokal Islandia adalah Iceland Krona (ISK). Berdasarkan beberapa money changer di Indonesia yang saya hubungi, mereka tidak memiliki mata uang ini. Akhirnya saya menukarkan mata uang rupiah ke euro dan rencananya akan ditukarkan menjadi ISK sesampainya di Islandia. Tapi ternyata semua transaksi di Islandia bisa dilakukan menggunakan kartu kredit. Untuk membayar hotel, tur serta belanja di supermarket semua bisa dilakukan dengan kartu kredit.
Semua persiapan sudah lengkap, tinggal packing dan tunggu hari H untuk terbang ke Eropa.
Kira-kira bisa ketemu aurora gak ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H