Mohon tunggu...
Yani Nur Syamsu
Yani Nur Syamsu Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Biografometrik Nusantara

Main ketoprak adalah salah satu cita-cita saya yang belum kesampaian

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

"Membaca Tulisan/Tanda Tangan" Para Capres-Cawapres Pilpres 2024

18 Desember 2023   10:37 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:37 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tulisan tangan" milik  calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan antara lain adalah pernah menjadi rektor termuda, memprakarsai program Indonesia mengajar, tentu juga termasuk "kini saatnya pribumi menjadi tuan rumah di negeri sendiri". "Tanda tangan signifikan" Anies yang lain adalah Jaklingko, kelebihan bayar, DP rumah  0 persen, Oke-oce, Jakarta Internasional Stadium dan "air hujan harusnya turun ke tanah bukan dialirkan ke laut". Sementara itu cawapres Anies, Muhaimin Iskandar memiliki "tulisan tangan" antara lain pada tahun 2008 berhasil "menggeser" Gus Dur dan menguasai Partai Kebangkitan Bangsa hingga saat ini. "Kotak kardus durian" tahun 2011 yang terjadi saat Gus Imin menjadi Menteri tenaga kerja adalah "tulisan tangan" karya cawapres nomor urut 1 yang tidak mungkin bisa "dihapus" dari lembaran buku politik-hukum Indonesia.

Capres nomor urut 2, Prabowo Subiyanto memiliki sangat banyak "tulisan tangan" yang sangat jelas, antara lain kariernya yang sangat cemerlang di militer sehingga meraih jenderal TNI bintang tiga pada usia sangat muda. Namun karier mentereng itu dihentikan secara paksa pada tahun 1998 oleh Dewan Kehormatan Perwira yang dibentuk oleh Panglima ABRI pada waktu itu, Wiranto, dengan alasan keterlibatan mantan panglima Kostrad itu dalam huru hara 1998. "Catatan lain" dari mantan menantu Presiden RI ke-2 itu adalah pembelian pesawat bekas, kegagalan program  food estate dan yang paling mutakhir "Etik Ndasmu !" . Sementara itu meskipun masih sangat muda, cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka telah memiliki banyak produk "tulisan tangan-tanda tangan". Putra sulung presiden Jokowi itu telah berhasil membawa kota Solo melesat meningalkan kota lainnya. Gibran berhasil membangun Masjid Raya Sheikh Zayed, Islamic Center, Elevated Rail Simpang Tujuh dan 13 belas proyek prestisius lainnya. Track record itu, hemat saya tetap harus diapresiasi meskipun anggaran yang digunakan adalah  APBN dan CSR tanpa "mengganggu" APBD Solo yang memang minim. "Asam sulfat" adalah "karya tulis" Gibran lain yang berhasil membetot perhatian publik.

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tentu saja juga memiliki produk "tulisan tangan" yang bejibun mengingat yang bersangkutan pernah duduk di DPR RI dan menjabat Gubernur Jawa Tengah masing-masing dua pereode. Kasus E-KTP harus disebut sebagai salah satu "tulisan tangan" Ganjar meskipun Novel Baswedan yang merupakan mantan penyidik KPK yang sangat terpercaya telah menyatakan bahwa Ganjar tidak terbukti menerima uang dalam kasus itu. Rekam jejak lain dari pemilik rambut putih itu antara lain adalah tiga  SMK Negeri Jateng yang berasrama dan gratis diperuntukkan siswa-siswa yang kurang mampu. "Suka nonton film Bokep" seperti nya juga harus dianggap sebagai "tulisan-tangan" dari capres nomor 3 itu selain Program tuku lemah entuk omah, lapor Gubernur, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, Lapak Ganjar dan masih sangat banyak lainnya. Dalam pada itu Mahfudz MD yang merupakan cawapres Ganjar adalah pendekar hukum yang "Tanda-tangan"-nya tidak mungkin bisa disaingi oleh Cawapres lainnya. Beberapa kasus high profile yang terbongkar berkat "Campur tangan-tulisan tangan" Mahfudz antar lain adalah kasus Ferdy Sambo, kasus Asabri, Penenggelaman kapal TKI, penersangkaan korban begal yang membela diri dan masih banyak lainnya. Namun demikian transaksi janggal di kementerian keuangan senilai 349 triliun yang di"tanda-tangani" oleh sang Menkopolhukam namun sampai saat ini belum jelas juntrungannya merupakan "utang" yang nanti harus kita tagih kepada Mahfudz seandainya paslon nomor 3 benar-benar terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024-2029.

Begitulah "tulisan tangan-tanda tangan" dari para kontestan pilpres 2024 yang menurut hemat penulis harus secara sangat serius harus kita pelototi sebelum memutuskan siapa yang akan kita coblos. "Tanda tangan" para Capres-Cawapres memang sangat penting untuk dicermati walakin "garis tangan"lah yang menentukan siapa yang bakal menjadi Nakoda Republik Indonesia tahun 2024-2029.

Selamat menikmati Pilpres 2024 dengan cerdas, santai dan bergembira !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun