Tuan dan Nona terhentiÂ
Merasakan lagi  waktu dan nasib yang tak mengasihi
Tuan tak kepalang menahan hati
Nona tak lagi tenang memikirkan diri
Tuan bagi Nona jauh terjangkau rasanya
Nona bagi Tuan haruslah pas rasanya
Tuan dan Nona bertanya akan jalan mereka
Sekitar terus bertanya kapan berdua
Tuan bagi NonaÂ
Nona bagi Tuan
mata tak saling melihat rupa raga mereka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!